Sekolah Rakyat
Mensos Gus Ipul Tegaskan Pemda dan Pilar Sosial Harus Bebas dari Penyelewengan dalam Sekolah Rakyat
Kunjungi Sekolah Rakyat di Pasuruan, Mensos Gus Ipul menekankan tidak boleh ada penyelewengan dan kecurangan dalam penyelenggaraan Sekolah Rakyat.
"Tidak boleh ada suap-menyuap, tidak boleh ada sogok, menyogok, tidak boleh ada yang titip-titip, untuk menjadi siswa Sekolah Rakyat," tegasnya.
"Wali Kota nggak boleh titip, Bupati gak boleh titip, Lurah nggak boleh titip, Camat nggak boleh titip, Menteri tidak boleh titip, apalagi pendamping juga," tambahnya.
Saat ini terdapat 166 titik Sekolah Rakyat rintisan yang telah beroperasi di seluruh Indonesia, dan 104 titik lahan telah disiapkan untuk pembangunan Sekolah Rakyat permanen.
Sementara itu, Wali Kota Pasuruan Adi Wibowo menyampaikan pihaknya sangat bersyukur Sekolah Rakyat bisa dilaksanakan di 3 titik yang berada di Kota dan Kabupaten Pasuruan.
"Tentu sama-sama kita saksikan bahwa hari ini, ternyata ketika negara hadir memberikan fasilitas, memberikan ruang yang sama, bagi mereka-mereka yang selama ini kurang diuntungkan oleh situasi ekonomi, ternyata mereka punya potensi yang tidak kalah dengan siswa-siswa yang lainnya," pungkasnya.
Sekolah Rakyat
Menteri Sosial Saifullah Yusuf
Mensos Gus Ipul
SRMP 28 Kota Pasuruan
SRT 3 Kabupaten Pasuruan
SRT 48 Kabupaten Pasuruan
| Gus Ipul Bareng Siswa Sekolah Rakyat Wisata Sejarah ke Monumen Palagan Lengkong |
|
|---|
| Gus Ipul Minta Kepala Sekolah Rakyat Perkuat Tata Kelola Keuangan, Kebersihan hingga Keamanan |
|
|---|
| Dari Kerasnya Jalanan, Petinju Muda Papua Temukan Rumah di Sekolah Rakyat |
|
|---|
| Gus Ipul Ajak Gubernur DIY Sri Sultan dan Menhub Dudy Menyapa Siswa SRMA 20 Sleman |
|
|---|
| Kolaborasi dengan Kemensos, Kemenhub Berikan 28 Bus untuk Sekolah Rakyat |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Dialog-Kesejahteraan-Sosial-dan-Sekolah-Rakyat.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.