UMKM
Belajar Bikin Olahan Pisang Viral, Sandiaga Uno: Buka Lapangan Kerja
Workshop olahan pisang dan penggunaan AI bantu pelaku UMKM langsung buka pre-order dan tingkatkan peluang usaha rumahan.
Ringkasan Berita:
- Pelatihan olahan pisang unik digelar YIS, RSI, dan UMKM Sahabat Sandi, menghadirkan donat dan bolu pisang lumer sebagai peluang usaha rumahan.
- 39 pelaku UMKM antusias, bukan hanya belajar resep, tetapi juga strategi bisnis berbasis komoditas lokal yang mudah diproduksi dan diminati pasar.
- AI jadi senjata baru UMKM, peserta diajari membuat konten promosi menggunakan ChatGPT hingga bisa langsung membuka pre-order di hari yang sama.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Yayasan Indonesia Setara (YIS) bekerja sama dengan Rumah SandiUno Indonesia (RSI) dan UMKM Sahabat Sandi menggelar Workshop Komoditas Lokal Unggulan bertema 'Inovasi Produk Olahan Pisang: Donat dan Bolu Pisang Lumer' di Balai Desa Baturuyuk, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
Kegiatan ini diikuti oleh 39 pelaku UMKM lokal yang antusias belajar mengembangkan usaha berbasis bahan pangan lokal.
Pelatihan tersebut bertujuan membuka peluang usaha rumahan, meningkatkan keterampilan membuat produk olahan pisang, hingga memperkenalkan penggunaan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pemasaran digital.
Founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan bahwa YIS berdiri sejak 2011 dengan semangat kesetaraan di bidang pendidikan, sosial, dan ekonomi.
"Fokus kami pada anak muda, disabilitas, dan perempuan. Melalui pelatihan ini, kami ingin emak-emak menjadi lebih mandiri secara ekonomi, tidak bergantung pada suami, dan bisa buka lapangan kerja," ungkap Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Kamis (13/11/20252).
"Hari ini mereka tidak hanya belajar membuat donat dan bolu pisang lumer, tetapi juga cara menggunakan AI agar langsung bisa open pre-order," tambahnya.
Baca juga: Hadirkan Pelatihan Kuliner, Cara Sandiaga Uno Buka Lapangan Kerja Buat Emak-emak
Pelatih sekaligus Ketua UMKM Sahabat Sandi Bandung Raya, Dewi Trianawati, menjelaskan peserta dibekali keterampilan membuat donat dan bolu pisang lumer dengan bahan yang murah dan mudah diperoleh.
"Kami memilih menu ini karena fleksibel dan bisa dimodifikasi sesuai selera pasar. Selain hardskill, peserta juga diajarkan membuat konten promosi dengan aplikasi ChatGPT, bahkan ditantang untuk langsung open PO di hari yang sama," kata Dewi.
Usai pelatihan tatap muka, peserta akan mendapatkan pendampingan intensif selama tiga minggu.
Program ini bertujuan memfasilitasi diskusi antara peserta dan pelatih, sekaligus memberikan bimbingan langsung dalam menghadapi tantangan usaha.
Melalui sesi pendampingan, peserta akan berlatih membuat konten promosi, mengoptimalkan strategi digital marketing, serta menerapkan ilmu yang diperoleh selama pelatihan.
"Mereka juga dapat berbagi pengalaman dan mendapatkan masukan konstruktif yang bisa langsung diterapkan dalam mengembangkan usaha," jelasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
| Hadirkan Pelatihan Kuliner, Cara Sandiaga Uno Buka Lapangan Kerja Buat Emak-emak |
|
|---|
| Jurus Sandiaga Uno Naikkan Omset Usaha Kecil, 2 Hari Tembus Rp 33 Juta |
|
|---|
| Izinkan PKL Berdagang di Area CFD Tegar Beriman Cibinong, Pemkab Bogor Buka Pendaftaran UMKM Gratis |
|
|---|
| Pemberdayaan Ultra Mikro Bukan Sekadar Bantuan, tapi Gerakan Sosial Mengentaskan Kemiskinan |
|
|---|
| Ikut Pelatihan Bersama Sandiaga Uno, Omzet 50 Usaha Kecil Naik 100 Persen |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/UMKM-Inovasi-Produk-Olahan-Pisang-Donat-dan-Bolu-Pisang-Lumer.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.