UMKM
Ikut Pelatihan Bersama Sandiaga Uno, Omzet 50 Usaha Kecil Naik 100 Persen
Seiring dengan kampanye digital marketing di Instagram, TikTok dan Shopee, 82 persen peserta mengalami peningkatan followers hingga 30 persen
Ringkasan Berita:
- Sandination Academy bersama Yayasan Indonesia Setara (YIS) menggelar Master Class Financial & Investment Series, diikuti 50 wirausaha muda dari program Rocket Acceleration.
- Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan praktis tentang keuangan, investasi, dan strategi go global.
- Evaluasi menunjukkan peningkatan omzet hingga 100 persen, pertumbuhan followers 30 % , serta 1,3 juta views digital engagement. Total nilai ekonomi yang tercipta mencapai Rp2 miliar dan membuka 150 lapangan kerja baru.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sandination Academy bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Setara (YIS) menggelar Master Class Financial & Investment Series di Aula At-Taqwa, Jalan Jenggala II, Selong, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Kegiatan bertajuk 'Wawasan IPO, Keuangan dan Perbankan Syariah serta Go Global untuk Youthpreneurs Rocket Acceleration' ini diikuti 50 wirausaha muda terpilih dari program Rocket Acceleration.
Program tersebut bertujuan memberikan wawasan praktis bagi pelaku usaha muda mengenai pengelolaan keuangan, strategi investasi, serta kesiapan menembus pasar global.
Para peserta diharapkan dapat membangun usaha dengan fondasi manajemen yang kuat, sesuai dengan semangat dan keteladanan para pelaku bisnis sukses.
Founder Yayasan Indonesia Setara, Sandiaga Uno, mengatakan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya menciptakan transformasi ekonomi umat, melalui perubahan dari Mustahiq (penerima manfaat) menjadi Muzakki (pemberi manfaat).
Baca juga: UMPRI-YIS Gelar Workshop Buat Usaha Kecil dan Mahasiswa, Sandiaga Uno: Buka Lapangan Kerja
"Melalui semangat dan keteladanan, program ini diharapkan mampu mewujudkan transformasi Mustahiq to Muzakki. Kami ingin para pelaku usaha muda tidak hanya berdaya secara ekonomi, tetapi juga menjadi pemberi manfaat bagi lingkungannya," ujar Sandiaga Uno dalam siaran tertulis pada Senin (3/11/2025).
Program Master Class Financial & Investment ini juga berfokus pada dampak sosial dan pemberdayaan ekonomi.
Berdasarkan evaluasi Sandination Academy dan YIS, sebanyak 50 brand peserta menunjukkan peningkatan signifikan dalam omzet, inovasi produk, dan digitalisasi usaha.
Seperti Es Teler Bahagia, Fla Rabbit, dan Amertha yang omsetnya naik 100 persen, serta kenaikan engagement digital mencapai lebih dari 1,3 juta views di media sosial.
Seiring dengan kampanye digital marketing di Instagram, TikTok, dan Shopee, 82 persen peserta mengalami peningkatan rata-rata followers hingga 30 persen.
Lewat pendamingan, terjalin kolaborasi bisnis antar brand seperti Macwish x Zanjus, Hey Soya x JBowl Banana Chips, dan Fla Rabbit x Aruna Farm yang meningkatkan daya saing dan nilai ekonomi produk lokal.
Total nilai ekonomi langsung mencapai sekira Rp 2 miliar, termasuk peningkatan penjualan, akses pendanaan, dan bantuan modal usaha.
Program ini turut menciptakan lebih dari 150 lapangan kerja baru di berbagai sektor, memperkuat kolaborasi antar-brand, serta meningkatkan literasi keuangan dan investasi syariah di kalangan wirausaha muda.
"Kami ingin membangun ekosistem bisnis muda yang kuat, mandiri, dan berlandaskan nilai syariah. Bukan hanya sukses secara ekonomi, tapi juga memberi manfaat sosial yang luas," jelas Sandiaga Uno.
Rangkaian Program
Sesi pertama menghadirkan Frits Hendrico Tarihoran, konsultan IPO yang memaparkan pentingnya pemahaman fundamental tentang Initial Public Offering (IPO) sebagai strategi pendanaan jangka panjang.
Menurut Frits, IPO bukan sekadar menjual saham ke publik, melainkan langkah strategis untuk meningkatkan kredibilitas perusahaan, memperluas akses modal, serta menumbuhkan nilai bisnis secara berkelanjutan.
"Go Public means Go Bigger," tegasnya.
"Dengan transparansi dan tata kelola yang baik, perusahaan dapat tumbuh lebih besar dan berkontribusi lebih luas," tambahnya.
Ia juga menguraikan pentingnya IPO Readiness, yakni mencakup kesiapan hukum, keuangan, serta tata kelola perusahaan (Good Corporate Governance) sebelum melantai di bursa.
Peserta pun diajak memahami perbedaan antara equity financing dan debt financing, serta menentukan waktu yang tepat untuk go public.
Rangkaian berikutnya menghadirkan Ahmad Fauqi, Sharia Compliance Advisory Team Leader Bank Syariah Indonesia (BSI).
Dirinya menjelaskan konsep keuangan syariah sebagai sistem ekonomi yang adil, transparan, dan bebas riba.
Ia menekankan tiga pilar utama dalam penerapan prinsip syariah, yakni menghindari transaksi terlarang (riba, gharar, maysir, suap, dan pendapatan tidak halal), memenuhi ketentuan kontrak syariah seperti murabahah, musyarakah, dan mudharabah, serta menegakkan etika bisnis Islam yang jujur dan profesional.
Sebagai bentuk dukungan nyata, BSI memberikan bantuan modal usaha senilai Rp150 juta kepada 50 brand peserta melalui Project Collaboration Challenge, serta memfasilitasi pembukaan rekening syariah bagi seluruh peserta.
| PNM Berdayakan Puluhan Ribu Pemudi Lulusan SMA/SMK Jadi AO, Jadi Penggerak Ekonomi 'Wong Cilik' |
|
|---|
| Ikut Pelatihan Kue Tradisional, Sandiaga Uno: Ibu-ibu Buka Lapangan Kerja |
|
|---|
| Inovasi Keuangan Berkelanjutan PNM Raih Apresiasi Berharga |
|
|---|
| Ini Jurus Sandiaga Uno Buat Emak Emak Garut Buka Lapangan Kerja |
|
|---|
| Buka Acara Jakarta Ekonomi Forum 2025, Pramono Dukung UMKM Gunakan QRIS, Ini Alasannya |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Master-Class-Financial-Investment-Series-di-Aula-At-Taqwa-Kebayoran-Baru-Jakarta-Selatan.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.