Senyum Bahlil Diteriaki “Hoaks”saat Bahas E10 di UMM, Jawab dengan Data

Senyum Menteri ESDM Bahlil Lahadalia Diteriaki “Hoaks”saat Bahas E10 di UMM, elegan Jawab dengan Data

Editor: Joanita Ary
Warta Kota/Yulianto
BAHLIL LAHADALIA -- Suasana aula Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendadak memanas ketika Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia diteriaki “hoaks” oleh sejumlah mahasiswa. Momen itu terjadi saat Bahlil membahas program bahan bakar minyak (BBM) campur etanol atau E10 dalam sambutannya pada pembukaan Tanwir XXXIII Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Rabu (29/10/2025). 

Pemerintah menargetkan implementasi bertahap mulai 2026, dengan fokus pada produksi etanol dari tebu dan singkong.

Kebijakan ini diharapkan dapat menghemat impor minyak jutaan barel per tahun serta mengurangi emisi karbon hingga 7 persen.

Acara Tanwir IMM di UMM sendiri dihadiri ratusan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia.

Forum tersebut menjadi ajang konsolidasi nasional kader Muhammadiyah muda untuk membahas peran mahasiswa dalam pembangunan nasional.

Kehadiran Bahlil sebagai pembicara utama semula diharapkan menjadi ruang dialog antara pemerintah dan kalangan muda, namun justru memunculkan perdebatan terbuka yang mencerminkan dinamika berpikir kritis mahasiswa.

Meski begitu, banyak peserta menilai cara Bahlil menanggapi situasi tersebut menunjukkan kematangan komunikasi seorang pejabat publik. Dengan memaparkan data dan argumentasi, ia berhasil mengubah tensi ruangan menjadi diskusi hangat yang tetap dalam koridor intelektual.

Bahlil menutup pidatonya dengan pesan agar mahasiswa tidak kehilangan semangat kritis, namun tetap berlandaskan pada fakta dan semangat membangun negeri.

“Kritik itu penting, tapi jangan lupa tanggung jawabnya mencari kebenaran dengan data,” katanya, sebelum meninggalkan panggung diiringi tepuk tangan panjang hadirin.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved