Berita Ekonomi

Investor Global Antler Nilai Ekosistem Startup ASEAN Mulai Pulih, Indonesia Siap Memimpin

Investor Global Antler Nilai Ekosistem Startup ASEAN Mulai Pulih, Indonesia Siap Memimpin

|
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
STARTUP - Co-Founder and Managing Partner Antler Southeast Asia, Jussi Salovaara (kanan) dan Partner Antler Indonesia, Agung Bezharie Hadinegoro (kiri) menilai ekosistem startup ASEAN mulai pulih. Pandangan tersebut disampaikan Jussi menyikapi lanskap venture di kawasan Asia Tenggara, setelah dua tahun masa koreksi dan penataan ulang. 

Optimisme terhadap fase baru ekosistem startup Asia Tenggara turut diperkuat oleh keberhasilan Airalo, startup portofolio Antler yang kini menyandang status unicorn baru dari kawasan tersebut.

Didirikan pada 2018, Airalo berawal dari ide sederhana untuk memudahkan konektivitas global melalui eSIM.

Perusahaan ini tumbuh secara bertahap, mulai dari mencari product-market fit, menjaga unit economics yang sehat saat ekspansi global, hingga membangun bisnis berkelanjutan di tingkat dunia.

“Airalo membuktikan bahwa membangun bisnis berskala global dari Asia Tenggara sangat mungkin dicapai, dengan disiplin modal, fokus pada pelanggan, dan penyelesaian masalah nyata pengguna,” kata Jussi.

Agung menambahkan, keberhasilan Airalo menjadi momentum penting bagi kawasan.

“Ini saatnya Asia Tenggara menjadi ekosistem yang transparan, selektif, dan kompetitif secara global. Airalo menunjukkan bahwa founder dari kawasan ini bisa menang di panggung dunia dengan menggabungkan ambisi dan keunggulan operasional,” ujarnya.
 
Indonesia Diproyeksikan Pimpin Pemulihan

Menurut Antler, kombinasi antara ketahanan makroekonomi, perbaikan tata kelola, serta generasi founder yang disiplin menjadikan Indonesia pasar yang patut diperhatikan pada 2026.

Sebagai salah satu investor tahap awal paling aktif di dunia dan Asia Tenggara, posisi Antler di garis depan memungkinkan mereka melihat arah perubahan ekosistem dengan lebih jelas.

“Optimisme kami berangkat dari data dan bukti, bukan sekadar sentimen. Dengan fondasi yang makin kuat, kami percaya Asia Tenggara, terutama Indonesia akan menjadi episentrum pertumbuhan startup global berikutnya,” pungkas Jussi. (m38)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved