Presiden Prabowo Bangga Mampu Wujudkan Swasembada Hanya Dalam Waktu Satu Tahun

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pencapaian swasembada pangan menjadi kebanggaan Presiden RI Prabowo Subianto dalam satu tahun pemerintahannya. 

Hal tersebut diungkapkan oleh Prabowo pada Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negera, Senin, (20/10/2025). 

Pencapaian itu tidak lepas dari kerja keras lintas sektor dalam meningkatkan produksi beras nasional hingga bisa seperti sekarang ini. 

Salah satunya Kementerian Pertanian di bawah arahan Menteri Andi Amran Sulaiman yang mampu mewujudkan swasembada hanya dalam waktu satu tahun.

“Dan bolehlah kita tegakan kepala kita dengan penuh penghormatan karena saya kasih target 4 tahun ternyata mampu dicapai dalam 1 tahun,” ujarnya. 

Capaian produksi yang berhasil dikerjakan ini mencapai 31,38 juta ton pada periode Januari-Oktober 2025.

Hal tersebut menurut Prabowo adalah sebuah prestasi yang luar biasa untuk bangsa dan rakyat Indonesia

“Ini salah satu prestasi yang sangat melegakan, sekarang ini kita punya produksi Nasional Januari-Oktober mencapai 31,38 juta ton. Ini produksi tertinggi sepanjang republik Indonesia berdiri,” katanya.

Baca juga: Kumpulkan Pengusaha di Depok, Dedi Mulyadi Akan Bagikan 76 IUP kepada Perusahaan Tambang di Jabar

Ada juga Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog juga merupakan capaian tertinggi karena hingga Juni 2025 angkanya mencapai 4,2 juta ton. 

Sementara Nilai Tukar Petani (NTP) sebagai indikator kesejahteraan petani juga yang paling tinggi yaitu sebesar 124.

“NTP melonjak ke angka 124,36 tertinggi sepanjang sejarah RI. Kemudian HPP kita naikan menjadi Rp 6.500 dan kita telah tegas menindak perusahaan nakal yang menipu rakyat, beras subsidi ditempel dijual dengan harga premium,” katanya.

Prabowo juga mengapresiai penyaluran pupuk yang sekarang ini langsung diberikan ke petani tanpa harus melewati berbagai regulasi lintas kementerian dan lembaga.

“Kita berhasil mendistribusikan pupuk langsung dari pabrik ke petani. Kita hapus 145 aturan regulasi tentang distribusi pupuk. Jadi tandangan tandatangan kita kurangi sebagai sumber masalah,” katanya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.