Demo

Komnas HAM Ungkap Ada 10 Korban Tewas dalam Aksi Demonstrasi, Diduga Karena Kekerasan Aparat

Komnas HAM Ungkap Ada 10 Korban Tewas dalam Aksi Demo Ricuh, Diduga Karena Kekerasan Aparat

Wartakotalive.com/ Nurmahadi
10 KORBAN TEWAS - Suasana duka di kediaman Andika Lutfi Falah (16), pelajar SMK Tangerang, uang meninggal saat mengikuti aksi unjuk rasa di DPR RI dengan luka berat di kepala. Andika adalah salah satu dari 10 korban tewas akibat aksi demonstrasi di berbagai wilayah berdasar temuan Komnas HAM, dimana diduga korban tewas ini akibat kekerasan aparat. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA --  Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mencatat ada 10 korban meninggal dunia dalam aksi demonstrasi yang terjadi pada akhir Agustus 2025, di berbagai wilayah di Indonenesia.

Ketua Komnas HAM Anis Hidayah mengatakan data itu dihimpun berdasarkan pemantauan yang telah dilakukan. 

Menurut Anis, 10 korban tewas itu berasal dari empat daerah, yakni Jakarta, Makassar, Solo, dan Yogyakarta. 

Baca juga: PBB Menduga Ada Pelanggaran HAM saat Menangani Aksi Demo, Pigai: Mereka Telat

Awalnya, Anis menyebut ada 11 orang yang meninggal dunia, namun dikoreksi kembali karena ada korban yang ternyata masih di rumah sakit.

 "10 (korban jiwa) ya, yang satu orang Makassar masih dirawat di rumah sakit," kata Anis, saat dikonfirmasi usai konferensi pers di Kantor Komnas HAM RI, Selasa (2/9/2025).

Berikut adalah data korban meninggal dunia akibat aksi unjuk rasa pada 25, 28, 29, 30, dan 31 Agustus 2025 di sejumlah daerah:

1. Affan Kurniawan di Jakarta

 2. Sari Nawati di Makassar

 3. Sauful Akbar di Makassar

4. M. Akbar Basri di Makassar

5. Rusma Diansyah di Makassar

6. Sumari di Solo

7. Reza Sandy Pratama di Yogyakarta

8. Andika Lutfi Falah di Jakarta

9. Iko Juliarto Junior di Semarang

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved