Ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Wakil Menko Polkam: Jangan Terlalu Menyimpulkan Ini Aksi Teroris

Ledakan terjadi Jumat pukul 12.15 WIB dan diduga titik ledakannya ada di musala sekolah, menyusul kemudian dua ledakan lain.

Penulis: Miftahul Munir | Editor: Irwan Wahyu Kintoko
YouTube Kompas TV
54 KORBAN LEDAKAN - Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, memberikan keterangan terkait ledakan yang terjadi di masjid SMAN 72 Jakarta di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (7/11/2025) siang. Irjen Asep mengatakan ledakan terjadi saat salat Jumat di gelar di masjid tersebut. 
Ringkasan Berita:
  • Ledakan terjadi Jumat pukul 12.15 WIB dan diduga titik ledakannya ada di musala sekolah
  • Terduga pelaku selalu menyendiri karena merasa tidak sejalan dan sepaham dengan teman-teman di sekolah

 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Wakil Menteri Koordinator Politik dan Keamanan, Lodewijk Freidrich Paulus, meninjau SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, setelah ledakan di lingkungan sekolah, Jumat (7/11/2025).

Ledakan itu terjadi Jumat pukul 12.15 WIB dan diduga titik ledakannya ada di musala sekolah, menyusul kemudian dua ledakan lainnya.

Ledakan itu mengakibatkan puluhan korban terluka.

Baca juga: Benda Diduga Senjata Api Ditemukan di Lokasi Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Ini Penjelasan Polisi

Lodewijk mengatakan, puluhan siswa itu dirawat di rumah sakit.

"Ada tiga orang (luka parah) dan 17 luka ringan, termasuk 4 putra dan putri dari (anggota) TNI AL," ucap Lodewijk.

Ia menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian untuk menyelidiki dan mencari motif terjadinya ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara.

Baca juga: Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Puluhan Korban Luka Dirawat di RS Islam Cempaka Putih Jakarta Pusat

"Setelah diperiksa, itu senjata mainan," kata Lodewijk.

"Jangan terlalu menyimpulkan ini aksi teroris," lanjutnya.

Sebelumnya, ZA, siswa SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, mengatakan, terduga pelaku peledakan merupakan salah satu siswa yang sering mendapat bully dari teman-teman di sekolahnya.

Baca juga: 3 Ledakan Terjadi di SMAN 72 Kelapa Gading Jakarta Utara, Ini Cerita Saksi

Terduga pelaku selalu menyendiri karena merasa tidak sejalan dan sepaham dengan teman-teman di sekolah.

"Dia pernah bilang pengen balas dendam ke pelaku bully," ujar ZA. (m26)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved