Berita Nasional

Muncul Kembali di Tanjung Priok, Ahmad Sahroni Siap Bangun Lagi Rumahnya yang Dijarah Massa

Lama tak muncul, Ahmad Sahroni kembali ke Tanjung Priok dan berdoa di bekas rumahnya yang dijarah.

Editor: Mohamad Yusuf
Kompas.com
BANGUN RUMAH - Ilustrasi mantan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni menggelar doa bersama di lahan bekas rumahnya di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu (2/11/2025). Acara ini menjadi awal langkahnya untuk membangun kembali rumah yang dulu dijarah massa. 
Ringkasan Berita:
  • Lama tak muncul ke publik setelah rumahnya dijarah, Ahmad Sahroni akhirnya kembali dan menggelar doa bersama di Tanjung Priok.
  • Dalam acara itu, Sahroni menyatakan niat membangun kembali rumah yang dulu menjadi simbol perjalanannya dari nol.
  • Ia juga menegaskan tidak pernah melakukan korupsi dan berharap insiden serupa tak terulang.


TRIBUNBEKASI.COM, JAKARTA – Setelah lama menghilang dari sorotan publik, mantan Anggota DPR RI Ahmad Sahroni akhirnya muncul kembali di tengah warga Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Pada Minggu (2/11/2025) pagi, pria yang dijuluki “Crazy Rich Tanjung Priok” itu menggelar doa bersama di lahan bekas rumah pribadinya yang dulu dijarah massa saat kericuhan beberapa bulan lalu.

Dalam kesempatan itu, Sahroni menyampaikan tekad untuk membangun kembali rumahnya.
Bagi dia, langkah tersebut bukan sekadar mendirikan tembok baru, tetapi simbol untuk memulihkan harga diri dan semangat hidup yang sempat runtuh.

Ketua RW 06 Kelurahan Kebon Bawang, Sugeng, membenarkan rencana tersebut.

Baca juga: Lihat Istri Sering Unggah Foto di Facebook, Pria di Ogan Ilir Nekat Pukul Suryani hingga Babak Belur

Baca juga: Gubernur Riau Abdul Wahid Kena OTT KPK di Pekanbaru, Ini Profil dan Harta Kekayaannya

Baca juga: 2 Jam Bicara Empat Mata dengan Prabowo di Istana, ini Pengakuan Ignasius Jonan Terkait Whoosh

“Beliau menyampaikan mau bangun rumah dan cerita ketika rumahnya dijarah,” kata Sugeng saat dikonfirmasi, Senin (3/11/2025).

Doa bersama itu dihadiri para tokoh masyarakat, ulama, habaib, ketua RT/RW, serta warga sekitar.
Momen tersebut menjadi titik balik Sahroni untuk kembali menatap masa depan setelah mengalami peristiwa pahit.

Dalam video yang diterima Tribun, Sahroni mengenakan kemeja putih lengan panjang. Ia tampak menahan emosi saat menceritakan malam kelam ketika rumahnya diserbu massa.
Ia mengungkapkan sempat bersembunyi di kamar mandi sebelum akhirnya dipergoki warga.

“Ada tiga orang bapak ibu menghampiri di kamar mandi melihat saya dan bertanya. Waktu itu muka saya sudah penuh debu, saya sebelumnya sempat bersembunyi di atas plafon tapi jatuh karena plafonnya enggak kuat,” tuturnya.

Sahroni juga berterima kasih kepada tetangga yang menolongnya malam itu.

“Saya ucapkan terima kasih buat Pak Haji Dhani dan istri yang sudah menampung saya di rumah belakang jam 22.15 malam,” katanya.

Tak Pernah Korupsi

Sahroni juga menegaskan bahwa dirinya tidak pernah melakukan korupsi, seperti tuduhan yang sempat beredar di media sosial.
Ia menyebut, banyak pihak salah paham dan mengira rumahnya hasil uang rakyat.

“Saya, alhamdulillah tidak korupsi. Tapi dianggap rumah ini duit rakyat. Saya yakin orang yang teriak itu boro-boro bayar pajak, pasti nunggu sembako juga,” ujarnya tegas.

Dengan nada mantap, Sahroni menyatakan dirinya sudah memaafkan para pelaku penjarahan dan siap membangun ulang rumahnya.

“Dari puing-puing ini, saya ingin berdiri lagi. Bukan hanya rumah yang saya bangun, tapi juga kepercayaan,” katanya.

Sebelumnya, rumah Ahmad Sahroni di Tanjung Priok dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) sore.
Insiden itu dipicu oleh pernyataan Sahroni yang menanggapi desakan pembubaran DPR RI usai muncul isu kenaikan gaji anggota dewan hingga ratusan juta rupiah.

Kala itu, Sahroni sempat menyebut orang yang ingin membubarkan DPR memiliki “mental tolol”.
Ucapan tersebut menyulut amarah publik hingga massa mendatangi rumahnya dan menjarah berbagai barang berharga seperti tas mewah, jam tangan, dan uang tunai.

Kini, mantan legislator itu mencoba menata kembali hidupnya dan memilih memaafkan, sambil bertekad memulai dari awal.

Artikel tayang di Kompas.com

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp dan Google News.

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved