Atasi Banjir Parah, Dinas SDA DKI Gerak Cepat Perbaiki Tanggul Jebol dan Longsor di Jakarta Selatan

Ringkasan Berita:- Musim hujan mulai melanda Jabodetabek.

 

- Banjir kerap terjadi di banyak lokasi, akibat luapan air dari sungai dan tanggul yang jebol.

 

- Dinas SDA DKI Jakarta coba perbaiki tanggul yang jebol.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hujan deras disertai angin yang terjadi di Jakarta dalam beberapa hari terakhir, membuat lima tanggul roboh dan tiga titik tanggul lainnya longsor.

Peristiwa ini disebabkan oleh tingginya debit air di beberapa aliran sungai dan saluran penghubung di lokasi tersebut.

Sekretaris Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta, Hendri mengatakan, kerusakan tanggul disebabkan oleh tekanan debit air tinggi di Kali Krukut, Kali Mampang, dan PHB Pulo.

Baca juga: Cerita Valerie Tifanka Terjebak Macet Selama 8 Jam saat Ada Banjir di Kemang Jakarta Selatan

Menurut Hendri, peristiwa longsor terjadi akibat pengikisan dinding tanggul oleh curah hujan yang ekstrem.

Sebagai tindak lanjut, Suku Dinas SDA Jakarta Selatan diakuinya telah melakukan penanganan darurat dengan membangun tanggul sementara menggunakan karung berisi pasir untuk menahan air.

"Saat ini kami fokus mencegah limpasan air agar tidak meluas ke pemukiman warga," katanya, Minggu (2/11/2025).

Menurut Hendri, di tiga titik longsor telah dilakukan pemasangan crucuk kayu dolken dan karung pasir sebagai langkah penanganan sementara. 

Baca juga: Pramono Minta Kawasan Pesisir Jakarta Siaga Banjir Rob Awal November

Sementara tanggul di Jalan Adityawarman, Kecamatan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan akan dilakukan pembangunan turap permanen guna memperkuat struktur tebing sungai.

“Perbaikan fisik permanen diperkirakan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan, menyesuaikan kondisi cuaca dan ketinggian muka air di lapangan," jelas Hendri.

Dinas SDA juga tengah menghitung estimasi biaya perbaikan dan melakukan pengecekan tanggul di titik-titik krusial lainnya guna mencegah kerusakan lanjutan dan potensi banjir.

Hendri memastikan, Dinas SDA DKI Jakarta berkomitmen untuk melakukan perbaikan menyeluruh terhadap infrastruktur pengendali banjir, terutama di kawasan rawan seperti Jakarta Selatan.

“Kami berharap proses perbaikan tanggul ini berjalan maksimal agar risiko banjir dapat diminimalisir dan keamanan warga tetap terjaga," ucapnya. 

"Pemerintah akan terus berkoordinasi lintas instansi untuk mempercepat penanganan di lapangan," imbuhnya.

Berikut titik tanggul yang mengalami kerusakan selama hujan deras:

1. Tanggul Roboh:
Tanggul di Kemang Village (Lippo Mall Kemang) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 13,5 meter.

2. Tanggul Jatipadang, Pasar Minggu dari aliran PHB Pulo, sisi Sabili sepanjang 25 meter dan sisi lahan kosong 25 meter (total 40 meter).

3. Tanggul di Kali Krukut segmen Plaza Bisnis Kemang, sepanjang 30 meter.

4. Tanggul di Jalan Kemang Utara IX, Mampang Prapatan dari aliran Kali Mampang, sepanjang 6 meter.

5. Tanggul di Jalan Taman Kemang Bangka (sebelah Wisma Anugraha) dari aliran Kali Krukut, sepanjang 3 meter.

6. Tanggul Longsor:
Jalan Kemuning, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 6 meter.

7. Jalan Gunuk Raya, Pejaten Timur, Pasar Minggu dari aliran Kali Ciliwung, sepanjang 14 meter.

8. Jalan Adityawarman, Selong, Kebayoran Baru dari aliran PHB Adityawarman, sepanjang 25 meter. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09