Berita Jakarta

Tak Hanya ITCS Berbasis AI, Pemprov DKI Harus Benahi Penyempitan Jalan dan Transum

Tak Hanya ITCS Berbasis AI, Fatih Ingatkan DKI Benahi Penyempitan Jalan dan Transportasi Umum

Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
Istimewa
ITCS BERBASIS AI - Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta Muhammad Al Fatih saat rapat kerja dengan eksekutif beberapa waktu lalu. Selain memakai ITCS berbasis AI, Fatih ingatkan SKI untuk benahi penyempitan jalan dan transportasi umum untuk mengurai kemacetan. 

Diketahui, TomTom Traffic Index menempatkan DKI Jakarta di posisi ke-90 dari 500 kota termacet dunia.

“Saya berharap inovasi ITCS ini bisa menjadi pintu masuk, tetapi langkah selanjutnya adalah membangun sistem transportasi publik yang benar-benar bisa diandalkan masyarakat,” pungkasnya.

Diketahui, Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno menyebut ITCS di simpang jalan Jakarta dapat menurunkan waktu tunggu kendaraan 15-20 persen sehingga mengurangi kemacetan.

"Sistem ini (ITCS) membuktikan mampu menurunkan waktu tunggu kendaraan hingga 15-20 persen, sekaligus menjadi basis pengawasan pajak kendaraan dan emisi," ujar Rano dalam Apel Kolaborasi Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas di Provinsi DKI Jakarta di Lapangan Silang Monas, Jakarta, Rabu (28/8/2025).

Rano mengatakan, ITCS memungkinkan lampu lalu lintas menjadi adaptif terhadap pergerakan kendaraan di setiap simpang jalan karena teknologi itu dapat memprediksi, menghitung secara seketika (real-time) total kebutuhan lampu hijau di simpang jalan.

“ITCS berbasis AI (artificial intelligence/kecerdasan buatan) yang sudah diterapkan di 65 dari total 321 persimpangan jalan Jakarta," kata Rano. (faf)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved