Liputan Eksklusif
Dinilai Lebih Hemat Biaya, Nikah di KUA Jadi Pilihan Sebagian Pasangan Calon Pengantin di Depok
Di KUA Kecamatan Cimanggis, Depok nikah di KUA semakin banyak peminatnya dalam tiga tahun ke belakang.
Penulis: M. Rifqi Ibnumasy | Editor: Feryanto Hadi
Ringkasan Berita:
- Menikah di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi pilihan sebagian pasangan calon pengantin.
- Renandi Wirafitra menjelaskan, menikah di kantor KUA gratis tanpa dipungut biaya apapun.
- Meski demikian, menikah di kantor KUA memiliki ketentuan, harus dilaksanakan pada hari dan jam kerja saja.
Laporan Wartawan TribunnewsDepok.com, M Rifqi Ibnumasy
WARTAKOTALIVE.COM, CIMANGGIS - Tanpa pesta mewah dan biaya yang membengkak, nikah di Kantor Urusan Agama (KUA) menjadi pilihan sebagian pasangan calon pengantin.
Di KUA Kecamatan Cimanggis, Depok misalnya, nikah di KUA semakin banyak peminatnya dalam tiga tahun ke belakang.
Pada 2023, tercatat ada 244 pasangan yang menikah di kantor KUA Kecamatan Cimanggis.
Meskipun, angka tersebut jauh lebih kecil dibandingkan mereka yang menikah di luar kantor KUA yang mencapai 636 pasangan.
Kemudian di 2024, jumlah pasangan yang menikah di kantor KUA Kecamatan Cimanggis mencapai 226 pasangan.
Baca juga: KUA Tambun Selatan Bekasi: Tepuk Sakinah Tidak Wajib Dihafalkan Sebagai Syarat Nikah
Terbaru, hingga November 2025, terdapat 199 pasangan yang memilih menggelar akad nikah di kantor KUA Kecamatan Cimanggis.
Penghulu KUA Kecamatan Cimanggis, Renandi Wirafitra menjelaskan, menikah di kantor KUA gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Meski demikian, menikah di kantor KUA memiliki ketentuan, harus dilaksanakan pada hari dan jam kerja saja.
Sedangkan, nikah di luar kantor KUA dengan memanggil penghulu terdapat biaya resmi Rp600 ribu.
“Cuma pelaksanaannya harus di luar kantor dan di luar jam kerja,” kata Renandi saat ditemui, Kamis (6/11/2025).
Sedangkan untuk syarat dan pendaftaran nikah baik di kantor KUA maupun di luar tak ada perbedaan.
Calon pengantin, Nabil (38) dan Aisyah (23) mengaku memilih menikah di kantor KUA karena banyak pertimbangan.
Aisyah menilai, nikah tak harus mewah yang terpenting terciptanya keluarga yang harmonis dan saling cinta.
“Nikah yang penting sah Bang, nanti uang pestanya ditabung saja,” kata Aisyah.
Wanita berdarah Betawi itu membenarkan tidak dipungut biaya sepeserpun saat melaksanakan akad nikah di kantor KUA.
“Gratis, paling kita nanti syukuran kecil-kecilan di rumah,” ungkapnya.
Bahkan, Nabil dan Aisyah hanya mengalokasikan dana di bawah Rp10 juta untuk pernikahannya.
“Soal anggaran adalah, di bawah Rp10 juta, tapi itu di luar mahar,” tutupnya.
Sementara pasangan lain, Iskandar (25) dan Balqis (24) tetap memilih menggelar pesta pernikahan dan enggan nikah di kantor KUA.
Iskandar beralasan, pernikahan merupakan momen spesial sekali dalam hidup yang patut dirayakan.
“Kita rencananya nikah di gedung, bagaimanapun ini momen berharga,” kata Iskandar.
Untuk menyiapkan pesta pernikahan, Iskandar dan calon istri sudah menyiapkan jauh-jauh hari.
Namun, mereka enggan menyebutkan nominal biaya yang disiapkan untuk melaksanakan pesta pernikahan.
“Kalau soal rincian anggaran, adalah pokoknya,” jawanya sambil tertawa kecil. (m38)
Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News dan WhatsApp
| Aturan Satu Kelas 50 Siswa KDM Bisa Picu Dampak Negatif, Mulai dari Fisik hingga Psikologis |
|
|---|
| Kebijakan Rombel 50 Dedi Mulyadi, Guru SMK Negeri 1 Cibinong Khawatir Kompetensi Siswa Menurun |
|
|---|
| Siswa Ikut Bimbel Rp 89 Juta Demi Masuk FK UI, yang Lagi Tren Bimbel Model Karantina |
|
|---|
| Liputan Khusus: Warga Khawatir Rusun Renta Bawa Petaka |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Suasana-pendaftaran-nikah-di-KUA-Kecamatan-Cimanggis.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.