Berita Bogor

Wujudkan Visi Prabowo, Mulyadi Luncurkan Bahan Bakar Merah Putih BOBIBOS

BBM berbahan dasar nabati ini disebut sebagai jawaban untuk kemandirian energi nasional, sejalan dengan program Presiden Prabowo.

|
Penulis: Hironimus Rama | Editor: Dwi Rizki
Warta Kota
BOBIBOS - Anggota DPR asal Kabupaten Bogor, Mulyadi, meluncurkan bahan bakar minyak berbahan nabati bernama BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos) di Jonggol, Jawa Barat, pada Minggu (2/11/2025). Dia menjelaskan peluncuran BOBIBOS ini dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian energi. 
Ringkasan Berita:
  • Anggota DPR RI Mulyadi resmi meluncurkan BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos).
  • BBM berbahan dasar nabati ini disebut sebagai jawaban untuk kemandirian energi nasional, sejalan dengan program Presiden Prabowo.
  • BOBIBOS sudah bersertifikat Lemigas dan berhak paten HAKI, dengan keunggulan mencolok: RON 98,1 namun berharga murah.
  • Bahan bakar ini dapat digunakan untuk kendaraan, traktor, hingga genset, menawarkan alternatif baru di tengah dominasi energi fosil dan listrik.

WARTAKOTALIVE.COM, JONGGOL - Anggota DPR RI asal Kabupaten Bogor, Mulyadi, meluncurkan inovasi bahan bakar ramah lingkungan bernama BOBIBOS (Bahan Bakar Original Buatan Indonesia Bos) pada Minggu (2/11/2025).

Bertempat di Gedung Bumi Sultan Jalan Raya Jonggol No. 37, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kegiatan ini dihadiri oleh Sultan Cirebon, pendiri Primajasa H.Amir Mahpud, dan sejumlah tamu undangan.

"Alhamdulilah, hari ini kita sudah launching suatu produk berbasis pertanian untuk kebutuhan energi bahan bakar minyak (BBM)," kata Mulyadi di Jonggol, Minggu (2/11/2025).

Dia menjelaskan peluncuran BOBIBOS ini dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto terkait kemandirian energi.

"Peluncuran BOBIBOS bukan sekedar ubtuk ketahanan energi, tetapi kemandirian energi," ujarnya.

Baca juga: Raih Penghargaan, Ketua DPD RI Dianggap Pejuang Keadilan Daerah

Menurutnya, jika hanya untuk ketahanan energi, Indonesia bisa impor BBM dari luar negeri.

Tetapi kalau ada kemandirian energi, maka Indonesia tidak tergantung pada dinamika situasi geopolitik. 

"Dengan kemandirian energi, Indonesia tetap bisa berdiri tanpa harus menunggu impor BBM," ucap Mulyadi.

Politisi Partai Gerindra ini menjelaskan bahan bakar ramah lingkungan ini bisa digunakan untuk kendaraan, traktor hingga genset.

"Produk ini merupakan jawaban saya sebagai wakil rakyat untuk meringankan kebutuhan masyarakat di daerah pemilihan Kabupaten Bogor," ujar Mulyadi.

Berbahan Dasar Nabati

Dengan peluncuran BOBIBOS, Mulyadi ingin menjadi solusi dalam menekan biaya transportasi masyarakat di Kabupaten Bogor.

"Bahan bakar BOBIBOS ini menjadi opsi bagi masyarakat untuk memilih bahan bakar. Saat ini ada bahan bakar berbasis fosil dan listrik. Nah, BOBIBOS ini berbasis nabati," ungkapnya.

Saat ini BOBIBOS ini sudah mendapat haknpaten dari Ditjen Hak Kekayaan Intelektual (HAKI).

Bahan bakar minyak ini juga sudah mendapat sertifikasi dari Lemigas.

"Bahan bakar ini memiliki kualitas dan layak dikonsumsi untuk kendaraan masyarakat," tutur Mulyadi.

BOBIBOS dirancang dengan sejumlah keunggulan seperti hemat biaya, irit penggunaan dan ramah lingkungan.

"Berdasarkan seritifikasi Lemigas, BOBIBOS memiliki RON 98,1. Meskipun RON-nya tinggi tetapi harganya murah," ungkapnya.

Untuk produksi dan distribusi, saat ini BOBIBOS sedang melakukan koordinasi dengan Dirjen Energi Terbarukan Kementerian Energi dan Sumber Daya Manusia.

"Kita akan meminta arahan terkait izin produksi, izin edar dan lain-lain. Kalau tidak salah, untuk bahan bakar energi alternatif hanya ada izin produksi," tandas Mulyadi.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved