Biznet Gio Luncurkan Layanan AI, Ajak Startup Lokal Dukung Akselerasi Adopsi AI

Pada peluncuran ini, Biznet Gio memperkenalkan dua produk utama yakni NEO GPU (GPUaaS) dan NEO Inference.

Editor: Ichwan Chasani
Istimewa
LAYANAN AI - Biznet Gio meresmikan kolaborasi dengan Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup data analytics dan AI asal Bandung, yang menjadi pengguna pertama layanan Biznet Gio AI Services. 

WARTAKOTALIVE.COM — Biznet Gio resmi memperkenalkan AI Services, ekosistem layanan AI yang aman, efisien, dan mudah diakses lintas industri. 

Pada peluncuran yang digelar di Jakarta, baru-baru ini, Biznet Gio memperkenalkan dua produk utama yakni NEO GPU (GPUaaS) dan NEO Inference.

NEO GPU (GPUaaS) merupakan layanan komputasi AI berbasis GPU dengan skema pay-as-you-go mulai dari per jam. 

Layanan ini memungkinkan perusahaan menjalankan proyek AI berskala besar tanpa harus membangun atau memelihara infrastruktur sendiri.

Sedangkan NEO Inference adalah platform AI yang menyediakan akses ke model AI pilihan melalui satu API terpadu. 

Solusi ini menyederhanakan integrasi aplikasi, membuat biaya lebih transparan, dan mempercepat adopsi AI secara fleksibel.

Baca juga: Hadapi Masalah Obesitas, Masyarakat Diajak Turunkan Berat Badan Bareng Lewat LWC 2025

Baca juga: Waketum KADIN Soroti Peran Pinjaman Daring dalam Menjangkau 132 Juta Warga Tanpa Akses Keuangan

CEO Biznet Gio, Dondy Bappedyanto mengungkapkan bahwa Biznet Gio menjadikan keamanan infrastruktur sebagai prioritas utama, mengingat pengolahan AI kerap melibatkan data sensitif. 

Seluruh layanan dijalankan di cloud lokal bersertifikasi global, memastikan data pelanggan tetap berada di Indonesia dan terlindungi dari akses tidak sah.

“Biznet Gio AI Services dirancang untuk membangun ekosistem AI yang terpercaya, aman, dan mudah diakses di Indonesia,” ujar Dondy Bappedyanto, dalam pernyataan resminya, baru-baru ini.

“Dengan NEO GPU, bisnis dapat mengelola proyek AI besar tanpa terbebani biaya infrastruktur, sementara NEO Inference memudahkan adopsi AI lebih cepat dan efisien,” imbuhnya.

Peluncuran NEO GPU dan NEO Inference ini melengkapi portofolio layanan Biznet Gio yang mendukung AI, meliputi NEO Metal (server dedicated GPU NVIDIA L4/T4) dan layanan NEO FR (Face Recognition).

Komputasi AI Super Cepat 

NEO GPU berbasis NVIDIA H200, GPU AI generasi terbaru dengan performa hingga dua kali lebih cepat dari pendahulunya. 

Baca juga: Dugaan Korupsi Dana Hibah Pesantren, MAKI Akan Laporkan ke KPK

Baca juga: Kebijakan Kementerian LH Bikin Warga Puncak jadi Pengangguran, Prabowo Diminta Evaluasi Penyegelan

Meski H200 identik dengan biaya investasi infrastruktur tinggi, NEO GPU bisa didapatkan dengan harga terjangkau mulai dari Rp74.000/jam untuk mendukung beban kerja AI modern, seperti deep learning, NLP, computer vision, dan analitik data berskala besar.

NEO GPU dapat dikonfigurasi dari 1 hingga 8 GPU, cocok untuk kebutuhan eksperimen maupun implementasi AI skala kecil hingga besar. 

Dengan fleksibilitas ini, Biznet Gio memberikan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga mendorong percepatan transformasi digital berbasis AI di Indonesia.

Mengembangkan aplikasi berbasis AI kerap rumit karena harus mengintegrasikan banyak API dari berbagai model, yang sering memakan waktu dan menambah biaya. 

NEO Inference menyederhanakan hal ini dengan satu API terpadu yang saat ini telah mendukung[RH1]  Qwen3-Coder-480B untuk agentic coding, analisis repositori besar, dan integrasi developer tools.

GPT-oss-120B untuk advance reasoning, analytics dan adaptive response.

Baca juga: Kinerja Pembiayaan dan Pemberdayaan PNM Raih Rating The Best SOE 2025 dari The Asian Post

Baca juga: Daftar Sembilan Atlet Penghuni Baru Klub PB Djarum, Terbaik dari 1.729 Pebulu Tangkis

Sebagai bagian dari peluncuran, Biznet Gio juga memberikan akses gratis ke GPT-oss-20B. Ke depannya, Biznet Gio akan menambahkan lebih banyak model AI ke dalam NEO Inference, sehingga pengguna memiliki opsi yang lebih luas sesuai kebutuhan. 

Dengan sistem token dan dokumentasi lengkap, siapa pun dapat bereksperimen, mengembangkan, dan mengadopsi AI dengan lebih praktis serta efisien, tanpa terbebani hambatan teknis maupun biaya tinggi.

Dukung Startup Lokal 

Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup data analytics dan AI asal Bandung, menjadi pengguna pertama layanan Biznet Gio AI Services. 

Kolaborasi ini bertujuan mempercepat inovasi kecerdasan buatan untuk mendukung efisiensi dan pengambilan keputusan strategis di berbagai organisasi. 

Melalui akses awal ini, Kazee memperkenalkan dua produk unggulan yaitu KazeeAI,  Platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis.

Berikutnya, Fastra, Platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis yang memungkinkan konsultan dan analis menyusun laporan berbasis data hanya dalam hitungan menit.   

Baca juga: Daftar Sembilan Atlet Penghuni Baru Klub PB Djarum, Terbaik dari 1.729 Pebulu Tangkis

Baca juga: Ini Hal-hal Memberatkan yang Membuat Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara

Kedua produk ini menegaskan komitmen Kazee sebagai pionir dalam menghadirkan solusi data dan AI yang membantu organisasi mengambil keputusan lebih cepat, tepat, dan efisien. 

“Kolaborasi dengan Biznet Gio melalui GPUaaS mempercepat inisiatif Kazee dalam pengembangan teknologi AI. Dengan infrastruktur NEO GPU, kami dapat melakukan training dan inference model AI yang lebih cepat, efisien, dan skalabel. Ini memungkinkan kami memberikan solusi AI inovatif yang relevan bagi organisasi di Indonesia,” ujar Ariya, CEO Kazee.

Biznet Gio AI Services dirancang untuk langsung digunakan tanpa konfigurasi kompleks. NEO GPU menyediakan provisioning cepat dengan arsitektur cloud-native, sementara NEO Inference menyederhanakan integrasi aplikasi lewat API terpadu yang mudah diadopsi.

Dari sisi keamanan, seluruh layanan dijalankan di infrastruktur cloud lokal Biznet Gio dengan sertifikasi internasional, antara lain ISO 27001, ISO 27701, ISO 27017, ISO 27018, ISO 20000, SOC 2 Type II, dan PCI DSS.

Hal ini memastikan bahwa data sensitif, mulai dari data pelanggan, transaksi, hingga data operasional, dikelola sesuai regulasi nasional maupun standar global perlindungan dan privasi.  

Komitmen Biznet Gio 

NEO GPU dan NEO Inference memperkuat posisi Biznet Gio sebagai penyedia cloud lokal terpercaya yang mendukung transformasi digital dan adopsi AI di berbagai sektor, termasuk kesehatan, keuangan, pemerintahan, media, dan edukasi.

Baca juga: Foto-foto Harga Emas Cetak Rekor Baru, Nyaris Tembus Rp2,4 Juta

Baca juga: Foto-foto Mendikdasmen dan Mendiktisaintek Tinjau Sekolah Garuda di Jakarta

“Kami ingin mengurangi hambatan biaya dan kompleksitas teknis dalam adopsi AI. Kolaborasi dengan Kazee.id menunjukkan bagaimana layanan ini bisa menjadi fondasi inovasi AI di Indonesia,” kata Dondy.

“Ke depan, kami membuka peluang lebih luas bagi startup dan pelaku industri untuk berkolaborasi bersama Biznet Gio dalam mendorong transformasi teknologi yang aman, berkelanjutan, dan sesuai regulasi nasional,” pungkasnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved