Biznet Gio Luncurkan Layanan AI, Ajak Startup Lokal Dukung Akselerasi Adopsi AI
Pada peluncuran ini, Biznet Gio memperkenalkan dua produk utama yakni NEO GPU (GPUaaS) dan NEO Inference.
Dengan fleksibilitas ini, Biznet Gio memberikan solusi yang tidak hanya efisien, tetapi juga mendorong percepatan transformasi digital berbasis AI di Indonesia.
Mengembangkan aplikasi berbasis AI kerap rumit karena harus mengintegrasikan banyak API dari berbagai model, yang sering memakan waktu dan menambah biaya.
NEO Inference menyederhanakan hal ini dengan satu API terpadu yang saat ini telah mendukung[RH1] Qwen3-Coder-480B untuk agentic coding, analisis repositori besar, dan integrasi developer tools.
GPT-oss-120B untuk advance reasoning, analytics dan adaptive response.
Baca juga: Kinerja Pembiayaan dan Pemberdayaan PNM Raih Rating The Best SOE 2025 dari The Asian Post
Baca juga: Daftar Sembilan Atlet Penghuni Baru Klub PB Djarum, Terbaik dari 1.729 Pebulu Tangkis
Sebagai bagian dari peluncuran, Biznet Gio juga memberikan akses gratis ke GPT-oss-20B. Ke depannya, Biznet Gio akan menambahkan lebih banyak model AI ke dalam NEO Inference, sehingga pengguna memiliki opsi yang lebih luas sesuai kebutuhan.
Dengan sistem token dan dokumentasi lengkap, siapa pun dapat bereksperimen, mengembangkan, dan mengadopsi AI dengan lebih praktis serta efisien, tanpa terbebani hambatan teknis maupun biaya tinggi.
Dukung Startup Lokal
Kazee Digital Indonesia (Kazee.id), startup data analytics dan AI asal Bandung, menjadi pengguna pertama layanan Biznet Gio AI Services.
Kolaborasi ini bertujuan mempercepat inovasi kecerdasan buatan untuk mendukung efisiensi dan pengambilan keputusan strategis di berbagai organisasi.
Melalui akses awal ini, Kazee memperkenalkan dua produk unggulan yaitu KazeeAI, Platform Agentic AI untuk otomatisasi analisis dan pengambilan keputusan strategis.
Berikutnya, Fastra, Platform AI untuk pembuatan laporan dan presentasi otomatis yang memungkinkan konsultan dan analis menyusun laporan berbasis data hanya dalam hitungan menit.
Baca juga: Daftar Sembilan Atlet Penghuni Baru Klub PB Djarum, Terbaik dari 1.729 Pebulu Tangkis
Baca juga: Ini Hal-hal Memberatkan yang Membuat Nikita Mirzani Dituntut 11 Tahun Penjara
Kedua produk ini menegaskan komitmen Kazee sebagai pionir dalam menghadirkan solusi data dan AI yang membantu organisasi mengambil keputusan lebih cepat, tepat, dan efisien.
“Kolaborasi dengan Biznet Gio melalui GPUaaS mempercepat inisiatif Kazee dalam pengembangan teknologi AI. Dengan infrastruktur NEO GPU, kami dapat melakukan training dan inference model AI yang lebih cepat, efisien, dan skalabel. Ini memungkinkan kami memberikan solusi AI inovatif yang relevan bagi organisasi di Indonesia,” ujar Ariya, CEO Kazee.
Biznet Gio AI Services dirancang untuk langsung digunakan tanpa konfigurasi kompleks. NEO GPU menyediakan provisioning cepat dengan arsitektur cloud-native, sementara NEO Inference menyederhanakan integrasi aplikasi lewat API terpadu yang mudah diadopsi.
Dari sisi keamanan, seluruh layanan dijalankan di infrastruktur cloud lokal Biznet Gio dengan sertifikasi internasional, antara lain ISO 27001, ISO 27701, ISO 27017, ISO 27018, ISO 20000, SOC 2 Type II, dan PCI DSS.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.