Sembari Liburan di Tanjung Lesung, Sandiaga Uno Berbagi Ilmu untuk UMKM
Selain Sandiaga Uno, hadir pula Arief Yahya, Menteri Pariwisata periode 2014-2019. Keduanya didaulat menjadi narasumber talkshow bertema UMKM.
WARTAKOTALIVE.COM — Sandiaga Uno kembali mengunjungi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata Tanjung Lesung di Banten, baru-baru ini.
Bukan sekedar liburan, pengusaha sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif periode 2020-2024 ini juga berbagi ilmu agar pelaku UMKM Pandeglang bisa naik kelas.
Selain Sandiaga Uno, hadir pula Arief Yahya, Menteri Pariwisata periode 2014-2019.
Keduanya didaulat menjadi narasumber talkshow bertema UMKM Banten Leadership Gathering.
Direktur Utama Tanjung Lesung, Poernomo Siswoprasetijo mengungkapkan, upaya menghadirkan dua mantan menteri sekaligus ialah upaya awal untuk memulai pengembangan pariwisata Banten, terutama Tanjung Lesung.
Dia menilai, keduanya merupakan tokoh pariwisata yang memiliki keahlian dan jejaring luas luas yang bisa memberikan dorongan positif bagi industri pariwisata daerah.
Baca juga: Semakin Sepi Pembeli, Kondisi Ruko di Lantai 2 Pasar Slipi Memprihatinkan, Kosong dan Tampak Kumuh
Baca juga: Tifa dan Roy Suryo Datangi Makam Ibu Jokowi Selidiki Silsilah, Petinggi PSI: Mereka Kehabisan Akal
"Tanjung Lesung siap bekerja sama dengan semua pihak. Harapan kami hanya satu: pariwisata serta UMKM Pandeglang bisa tumbuh lebih cepat, masyarakat Pandeglang bisa sejahtera,” ungkap Poernomo Siswoprasetijo dalam pernyataan resminya.
Berlibur selama dua hari di Tanjung Lesung, Sandiaga Uno menikmati suasana pantai sejak pagi.
Sandi, sapaan akrabnya, mengisi waktu pagi dengan lari pagi ke Bandara Salakanagara dilanjutkan menyusuri Pantai Lalassa.
Sandiaga juga melepasliarkan penyu-penyu, hingga bermain golf di Tanjung Lesung Golf Course.
“Rasanya healing banget di sini. Refreshing tapi nggak bikin kantong kering,” kata Sandiaga Uno.
Pengembangan KEK Tanjung Lesung
Manajemen Tanjung Lesung pun meminta waktu untuk berdiskusi dengan Sandiaga Uno mengenai pengembangan KEK Tanjung Lesung usai dukungannya sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada periode sebelumnya.
Baca juga: Kontainer Nyaris Jatuh Timpa Pengendara Sepeda Motor di Ciracas Jakarta Timur
Baca juga: Blak-blakan, Ashanty Ngaku Sempat Curigai Anang Soal Hilangnya Uang Perusahaan
Dalam diskusi tersebut, dibahas pula berbagai future development yang berpotensi digarap bersama melalui skema public private partnership.
Sandi juga menjadi narasumber talkshow bertema UMKM Banten Leadership Gathering bersama Arief Yahya.
Selain pelaku UMKM, talkshow ini diikuti pengurus PHRI Pandeglang, HIPMI Pandeglang, Institut Kemandirian Nusantara Banten, serta Kadin Indonesia bidang Pemasaran, Promosi, Inovasi dan Pengembangan Produk UMKM.
Di hadapan sekitar 100 pelaku UMKM, ayah tiga anak ini berbagi tips agar usaha UMKM bisa survive, tumbuh dan berkembang.
Menurutnya, langkah pertama agar UMKM bisa naik kelas adalah memastikan kualitas produk tetap bagus dan konsisten, disertai kemasan yang menarik.
Kualitas dan kemasan yang baik akan meningkatkan nilai jual produk. Setelah itu, pelaku UMKM juga perlu jeli membaca pasar agar produknya bisa terserap dengan baik.
Baca juga: Gelapkan Mobil Kredit, Dua Pegawai Perusahaan di Kendari Dipenjara
Baca juga: Dorong Logistik Hijau, Kinerja Angkutan Barang KAI Tembus 2,18 Juta Ton Sepanjang 2025
Jika tahap itu sudah tercapai, barulah masuk ke fase akses modal untuk mengembangkan usaha.
“Kalau akses pasar bagi pelaku UMKM di Pandeglang itu perihal konektivitas atau ketersambungan antar wilayah. Kita lihat, jalan tol Serang–Panimbang akan selesai pada 2026. Jadi, paling nggak, satu masalah akses ini sudah terpecahkan,” ujar Sandi.
Sandi menambahkan, dalam meningkatkan kualitas, baik dari rasa, kemasan, maupun pemasaran, pelaku UMKM sebaiknya mendapatkan pelatihan pendampingan oleh dinas terkait.
Karena menurutnya, kunci dari UMKM bisa naik kelas ialah pelatihan dan pendampingan.
“Pendampingan diperlukan karena dalam pengelolaan UMKM, cash is king. Pengelolaan keuangan harus baik dulu. Lalu pikirkan kemasannya, packaging is queen. Banyak pelaku UMKM produknya bagus dan laku, tapi perhitungan pendapatannya justru boncos. Kalau ‘king–queen’ ini kuat, pelaku UMKM bisa membangun kingdom bagi usahanya,” urai Sandi.
Tak kalah penting, Sandi juga mengingatkan agar pelaku UMKM harus bisa menyesuaikan tema baru pariwisata.
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Buka Malam Hari Setiap Akhir Pekan, Ada Layanan E-Car Rp 250 ribu
Baca juga: Waspada Gangster di Tanah Abang Jakpus, Warkop di Jalan Jati Baru Sudah Tiga Kali Diserang
Saat ini, wisata tak hanya berfokus pada, yakni 3S 'sun, sea, sand'. Tetapi pariwisata berbasis 3S baru: spiritual, sustainbility, serenity – wisata yang menawarkan pengalaman batin, keseimbangan dengan alam, serta ketenangan jiwa.
"Dan (3S baru) ini Tanjung Lesung sudah punya, tinggal (produk-produk) UMKM harus bisa ‘mengisinya’," kata Sandi.
Hal senada juga disampaikan Arief Yahya. Dia menyebut, game changer pariwisata Pandeglang, terutama Tanjung Lesung, bisa meningkat signifikan ialah akses, karena Tanjung Lesung dari segi daya tarik nature dan culture sudah bagus, tapi lokasinya jadi tantangan.
Menurut Arief Yahya, wisatawan itu kalau ingin liburan ke tempat wisata tapi harus menempuh jarak sampai tiga jam itu ia cenderung malas. Karenanya, Arief Yahya meminta kepada Presiden RI saat itu, Joko Widodo, untuk menghadirkan tol.
"Nggak ada jalan lain. Kalau tol selesai di September 2026, baru deh meledak," kata Arief Yahya.
Saat ini, Tol Serang–Panimbang masih on the track pada akhir 2026. Seksi I (Serang–Rangkasbitung) sudah beroperasi, disusul seksi lainnya yang ditargetkan selesai bertahap hingga September 2026.
Baca juga: Pemasukan Negara dari Tilang Naik Hampir 2000 Persen Sejak ETLE Digencarkan
Baca juga: Taman Margasatwa Ragunan Dibuka Malam Hari Setiap Akhir Pekan, Pramono: Kalau Mau Pacaran Silakan
Kompak dukung Tanjung Lesung
Arief Yahya menyatakan agar Tanjung Lesung bisa berkembang seperti Nusa Dua- Bali, membutuhkan kerja kolektif.
Ia pun mengajak seluruh dinas terkait ikut aktif, sebab menurutnya nasib UMKM sangat bergantung pada komitmen pimpinan daerah.
“Kalau pemimpinnya nggak komitmen (kembangkan pariwisata), susah bagi pelaku di bawahnya. Pengaruhnya besar sekali,” kata Arief.
Ia bercerita sewaktu masih menjabat Menteri Pariwisata, dirinya selalu memastikan adanya komitmen kepala daerah sebelum memberikan dukungan penuh. Kalau komitmennya belum kuat, biasanya hasilnya juga kurang maksimal.
"Ibaratnya, kita itu sedang mendorong mobil mogok," ungkap Arief Yahya.
Arief Yahya mengaku ingin terus membantu Tanjung Lesung, bukan hanya karena pernah menjadi Menteri Pariwisata.
Baca juga: Jelang Pembebasan Sandera, Presiden Abbas Ingatkan Soal Janji AS untuk Kemerdekaan Palestina
Baca juga: Bahlil Akan Wajibkan BBM Mengandung Etanol Minimal 10 Persen, Ini Respon Masyarakat yang Beragam
Tapi juga karena ada darah Pandeglang dalam dirinya karena ayahnya lahir di Pandeglang. Sehingga muncul panggilan moral untuk membantu Pandeglang.
Arief juga melihat komitmen para pemimpin Pandeglang. Hal itu dilihat Bupati Pandeglang yang datang ke Tanjung Lesung dan Kepala Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Pandeglang dan Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Pandeglang, bersama jajaran.
Menurutnya, kemajuan UMKM Pandeglang sangat bergantung pada pengembangan wisata Tanjung Lesung. “Kalau wisatanya berkembang, UMKM juga ikut sejahtera,” tegasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp ini
Sandiaga Uno
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Direktur Utama Tanjung Lesung
Poernomo Siswoprasetijo
Pakai Batik Parang Corak S Berlogo MU, Sandiaga Uno: Pas Banget Kayak Performa Tim Bola Ini |
![]() |
---|
Sandiaga Uno dan Pemkot Cirebon Ciptakan Lapangan Kerja untuk Para Ibu |
![]() |
---|
Dorong UMKM Naik Kelas-Buka Lapangan Kerja, Sandi Uno Hadirkan Desa Emas di Bogor dan Sukabumi |
![]() |
---|
Buka Lapangan Kerja, Ibu-ibu Ikut Pelatihan Usaha Mandiri Ala Sandiaga Uno |
![]() |
---|
Buka Lapangan Kerja, Perempuaan Binaan Lapas Ikuti Pelatihan Kewirausahaan ala Sandiaga Uno |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.