Berita Nasional

Jelang Pembebasan Sandera, Presiden Abbas Ingatkan Soal Janji AS untuk Kemerdekaan Palestina

Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Editor: Desy Selviany
dailymail
Presiden Palestina Mahmoud Abbas bantu 42.000 dolar AS atau setara Rp 599 juta kepada keluarga warga Palestina yang diduga membunuh 2 orang Israel tahun 2015. 

WARTAKOTALIVE.COM - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menyambut baik pengumuman Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengenai perjanjian gencatan senjata di Gaza.

Diketahui perjanjian gencatan senjata ini diawali dengan pembebasan sandera Hamas. 

Sebagai informasi Hamas menyandera 251 orang di Gaza pada tahun 2023, di mana 47 orang masih tersisa, termasuk 25 orang yang menurut militer Israel telah tewas.

Hamas dan Israel pun disebut sepakat berdamai berdasarkan proposal perdamaian yang ditawarkan oleh Amerika Serikat. 

Kepastian perdamaian Hamas dan Israel itu diungkapkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada Kamis (9/10/2025). 

Trump mengaku bangga dengan Israel dan Hamas yang akhirnya menandatangani proposal perdamaian yang disodorkan Amerika Serikat.

Trump kemudian mengajak para pembawa perdamaian untuk berbahagia.

Abbas menyambut baik keputusan damai antara Hamas dan Israel.

Abbas berharap hal ini juga menjadi momentum untuk Israel segera menarik pasukan pendudukan serta mengizinkan masuknya bantuan kemanusiaan, dan memfasilitasi pertukaran tahanan.

Presiden Abbas menyatakan harapannya bahwa upaya ini akan menjadi langkah awal untuk mencapai solusi politik permanen, seperti yang diumumkan oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.

Abbas juga menagih janji proposal perdamaian tersebut yang menawarkan penghentian pendudukan Israel atas Negara Palestina dan pembentukan negara Palestina merdeka.

Di mana sesuai dengan perbatasan 4 Juni 1967  Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.

Baca juga: Donald Trump Girang Dengan Reaksi Hamas untuk Perdamaian Palestina

Ia juga memuji Presiden Trump dan semua mediator atas upaya signifikan mereka dalam mencapai kesepakatan.

Abbas menegaskan kesiapan Negara Palestina untuk bekerja dengan mediator terkait dan mitra internasional untuk memastikan keberhasilannya, guna mencapai stabilitas dan perdamaian abadi dan adil sesuai dengan hukum internasional.

Presiden Abbas juga menekankan perlunya semua pihak berkomitmen pada pelaksanaan segera perjanjian tersebut.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved