Berita Bekasi

Demo Buruh di Pabrik Michelin Bubar Usai Pertemuan Sufmi Dasco dengan Perusahaan, Ini Hasilnya

Aksi unjuk rasa buruh di Pabrik Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (3/11/2025) akhirnya bubar setelah ada kesepakatan.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Junianto Hamonangan
Tribun Bekasi/Muhammad Azzam
DEMO BURUH - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani saat di lokasi unjuk rasa buruh Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025). Aksi unjuk rasa buruh di Pabrik Michelin akhirnya bubar setelah ada kesepakatan. 
Ringkasan Berita:
  • Aksi unjuk rasa buruh di Pabrik Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi, Senin (3/11/2025) akhirnya bubar setelah ada kesepakatan.
  • Aksi unjuk rasa telah dilakukan sejak kemarin, Minggu, 2 Oktober 2025 dan hari ini kembali digelar sejak Senin, 3 Oktober 2025.
  • Bubarnya aksi unjuk rasa setelah Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama anggota DPR RI lainnya bertemu perwakilan perusahaan.

 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Massa aksi unjuk rasa buruh di Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi membubarkan diri pada Senin (3/11/2025).

Aksi unjuk rasa sendiri telah dilakukan sejak kemarin, Minggu, 2 Oktober 2025 dan hari ini kembali digelar sejak Senin, 3 Oktober 2025.

Massa aksi buruh berdatangan sejak pukul 08.00 WIB, arus lalu lintas di jalur pantura itu juga sempat ditutup dikedua arah yang membuat kendaraan dialihkan.

Akhirnya, pada pukul 13.07 WIB akses dibuka buruh dan pukul 13.45 WIB massa buruh membubarkan diri.

Massa buruh bubar ketika kedatangan Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad bersama Saan Mustof dan anggota DPR RI Komisi 9 mendatangi pabrik Michelin tersebut.

Ia bersama perwakilan serikat buruh masuk menemui perwakilan perusahaan. Usai menemui perusahaan, Dasco langsung menemui massa buruh dan menaiki mobil komando untuk menyapa dan menyampaikan hasil pertemuan tersebut.

Selang itu, Dasco dan rombongan langsung kembali ke Jakarta. Dan tak lama itu pula massa buruh mulai membubarkan diri.

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani yang juga hadir di lokasi menyampaikan hasil pertemuan perusahaan diberikan waktu 7 hari untuk mempekerjakan kembali seluruh pekerja yang diberitahukan PHK.

"Tadi pertemuan Pak Sufmi Dasco bahwa memberikan waktu 7 hari untuk menyelesaikan persoalan PHK ini," katanya.

Jika sampai 7 hari ini juga tidak, maka ini Michelin sudah melawan negara. Apalagi sudah datang langsung dari DPR RI.

"Total ada 285 pekerja Michelin yang di PHK dan ini juga perusahaan lakukan union busting, kita akan laporkan kasus ini ke Mabes Polri," katanya.

Baca juga: Bawa Pesan dari Prabowo, Sufmi Dasco Datangi Pabrik Michelin Cikarang Imbas PHK Massal Buruh

Ada Sufmi Dasco

Sebelumnya, Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia, Sufmi Dasco Ahmad mendatangi aksi unjuk rasa di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025).

Sufmi Dasco datang bersama Wakil Ketua DPR lainnya Saan Mustofa dan anggota DPR RI Komisi 9 untuk menemui massa buruh maupun pihak perusahaan mengenai pemutusan hubungan kerja (PHK) ratusan pekerja Michelin.

Usai kurang lebih 2 jam pertemuan dengan perusahaan, Sufmi Dasco langsung menaiki mobil komando buruh untuk menyapa dan menyampaikan hasil pertemuannya.

Dasco menyampaikan, pihaknya memberikan waktu tujuh hari untuk perusahaan menyelesaikan persoalan PHK tersebut.

"Saya atas perintah pak Presiden untuk datang langsung mendengarkan terkait persoalan kawan-kawan pekerja," kata Dasco.

Ia menegaskan, agar perusahaan dapat mempekerjakan kembali pekerjanya. Sebab, hasil penilaiannya ada sejumlah pelanggaran dan kesalahan prosedur dalam proses PHK pekerjanya.

"Saya sampaikan, kami beri waktu 7 hari untuk bisa memperkerjakan kembali," singkatnya.

Ribuan massa buruh melakukan aksi unjuk rasa di PT Multistrada Arah Sarana atau Michelin di Jalan Pantura, Cikarang Timur, Kabupaten Bekasi pada Senin (3/11/2025).

Aksi massa buruh ini dipicu imbas pemutusan hubungan kerja (PHK) 370 karyawan Michelin.

Aksi sendiri dimulai sejak pukul 08.00 WIB, dan pantauan Tribun Bekasi hingga pukul 12.30 WIB aksi masih berlangsung.

Massa buruh juga memblokir jalan pantura Cikarang- Karawang tersebut hingga menyebabkan kemacetan 2 kilomter dari Karawang dan 3 kilometer lebih dari Bekasi.

Bahkan, kendaraan dari Bekasi menuju ke Karawang tidak bergerak karena jalan ditutup. Untuk dari Karawang arus lalu lintas dialihkan ke jalur Citarik, Cikarang Timur.

Sopir truk, Asmin (60) mengaku terjebak empat jam. Ia hendak mengantar muatan semen dari Cikarang menuju Karawang.

"Iya dari jam 9 ini engga bisa jalan," katanya.

Ia mengaku awalnya tidak tahu jalan hingga ditutup. Akan tetapi saat hanya beberapa meter di depan pabrik massa buruh langsung menutup akses jalan.

"Tadi mah masih jalan, tapi pas sudah mau depan pabrik ini ditutup. Engga gerak sama sekali," katanya.

Aksi massa buruh ini dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bekasi. Tak hanya dari Bekasi, ada juga dari Karawang, Tanggerang, Depok, maupun berbagai daerah lainnya.

Hadir pula Presiden SPSI Andi Gani dan juga Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Wakil Ketua DPR RI Saan Mustofa melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan. (MAZ)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved