Konflik Buruh

Buruh PT Yamaha Berkonflik dengan Manajemen, Pemkab Bekasi dan Polri Terpaksa Ikut Campur

Konflik buruh di PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) dengan manajemen berkepanjangan, membuat Pemkab bekasi dan Polri ikut campur.

Penulis: Muhammad Azzam | Editor: Valentino Verry
warta kota/muh azzam
KONFLIK BURUH YAMAHA - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri menegaskan komitmen untuk menjaga iklim ketenagakerjaan yang kondusif di wilayah industri strategis nasional. Komitmen ini ditegaskan dalam kunjungan kerja Dittipidter Bareskrim Mabes Polri ke PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA) pada Jumat (24/10/2025). 

WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Pemerintah Kabupaten Bekasi bersama Direktorat Tindak Pidana Tertentu (Dittipidter) Bareskrim Mabes Polri menegaskan komitmen untuk menjaga iklim ketenagakerjaan yang kondusif di wilayah industri strategis nasional.

Komitmen ini ditegaskan dalam kunjungan kerja Dittipidter Bareskrim Mabes Polri ke PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), Jumat (24/10/2025).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Bekasi, Ida Farida, yang mewakili Bupati Bekasi, Ade Kuswara Kunang, unsur kepolisian dari Subdit II Tipidter Bareskrim Polri serta jajaran manajemen PT YMMA.

Baca juga: Buruh PT YMMA Adang Ambulans yang Membawa Pekerja Sakit, Buntut PHK Karyawan Seenaknya

Pj Sekda Ida Farida menyampaikan apresiasi atas kiprah PT Yamaha Music yang telah menjadi perusahaan berstandar global dan memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian daerah.

“Kami memberikan apresiasi tinggi kepada Yamaha Music yang telah menjadi perusahaan berskala global dan berkontribusi besar terhadap pembangunan ekonomi di Kabupaten Bekasi," ucapnya. 

"Saya sendiri pengguna Yamaha, dan bangga bahwa pabrik ini menjadi bagian dari Kabupaten Bekasi,” imbuhnya.

Ida juga menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Bekasi tetap berkomitmen menjaga keseimbangan antara perlindungan terhadap pekerja dan kepastian usaha bagi pengusaha.

Baca juga: Sampai Malam Ini, Demo Ratusan Buruh di Depan Pabrik Yamaha Music Cikarang Masih Berlangsung

Ia menjelaskan bahwa Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) telah melakukan sejumlah proses mediasi terkait perselisihan hubungan industrial yang terjadi di PT YMMA secara musyawarah dan berkeadilan.

“Kami menghormati langkah hukum yang ditempuh oleh para pihak, namun Pemerintah Kabupaten Bekasi terus mendorong penyelesaian secara dialogis dan bermartabat. Prinsipnya, hubungan industrial yang sehat harus menempatkan hak dan kewajiban secara proporsional,” jelasnya.

Lebih lanjut, Ida mengapresiasi kehadiran Dittipidter Bareskrim Mabes Polri yang turut berperan sebagai mediator dan fasilitator dalam menjaga stabilitas hubungan industrial.

Kehadiran Polri melalui Dittipidter bukan hanya dalam aspek penegakan hukum, tetapi juga dalam membangun ruang komunikasi yang terbuka dan solutif.

DEMO SAMPAI MALAM - Aksi unjuk rasa ratusan buruh di depan pabrik PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, masih berlangsung hingga malam hari ini, Kamis (3/7/2025). Berdasarkan pantauan hingga pukul 21.30 WIB massa aksi dari kelompok Buruh Bekasi Melawan (BBM) masih bertahan di depan gerbang perusahaan.
DEMO SAMPAI MALAM - Aksi unjuk rasa ratusan buruh di depan pabrik PT Yamaha Music Manufacturing Asia (YMMA), di Kawasan Industri MM2100, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, masih berlangsung hingga malam hari ini, Kamis (3/7/2025). Berdasarkan pantauan hingga pukul 21.30 WIB massa aksi dari kelompok Buruh Bekasi Melawan (BBM) masih bertahan di depan gerbang perusahaan. (Wartakotalive.com/ Abdul Majid)

"Ini menjadi langkah nyata sinergi antara pemerintah, dunia usaha, dan aparat penegak hukum untuk menjaga iklim usaha yang produktif,” tambahnya.

Sementara itu, Kombes Pol Tri Wahyudi, Kanit II Subdit II Dittipidter Bareskrim Polri, dalam kesempatan yang sama menjelaskan bahwa kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Direktur Tindak Pidana Tertentu Bareskrim Polri yang sangat peduli terhadap isu ketenagakerjaan.

Tri menjelaskan bahwa saat ini di lingkungan Dittipidter telah dibentuk desk ketenagakerjaan, sebuah forum kolaboratif yang melibatkan unsur kepolisian, pemerintah pusat dan daerah, serikat pekerja, serta asosiasi pengusaha. 

Desk ini berfungsi sebagai wadah koordinasi untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam penyelesaian persoalan hubungan industrial di seluruh Indonesia.

“Kami tidak memiliki tongkat ajaib untuk menyelesaikan setiap masalah, namun desk ini menjadi wadah bagi semua pihak untuk berdiskusi dan mencari solusi. Kami ingin agar penyelesaian permasalahan tenaga kerja dapat dilakukan secara kolaboratif, dengan menjunjung nilai kemanusiaan, keadilan, dan keberlanjutan usaha,” paparnya.

AKSI BURUH - Massa buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Pabrik PT. Yamaha Music Facturing Asia (YMMA), Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Senin (23/6/2025). Terkait hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, meminta pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga iklim investasi di kawasan industri.
AKSI BURUH - Massa buruh menggelar aksi unjuk rasa di depan Pabrik PT. Yamaha Music Facturing Asia (YMMA), Kawasan Industri MM2100 Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Senin (23/6/2025). Terkait hal tersebut, Anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bekasi, Boby Agus Ramdan, meminta pemerintah daerah (pemda) untuk menjaga iklim investasi di kawasan industri. (Warta Kota)

Ia juga menyoroti pentingnya pendekatan restoratif dan kekeluargaan dalam menyelesaikan perselisihan ketenagakerjaan, mengingat kepatuhan terhadap putusan hukum sering kali tidak berjalan optimal di lapangan.

“Kami menghormati proses hukum yang berjalan, tetapi kadang justru kesepakatan sukarela antar pihak bisa lebih efektif dan berkelanjutan dibanding keputusan normatif. Karena itu, kami ingin mendengar langsung pandangan dan harapan dari pihak Yamaha agar solusi yang dihasilkan dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak,” tambahnya.

Tri menegaskan bahwa tujuan utama Dittipidter adalah menjaga keberlanjutan usaha, perlindungan pekerja, dan stabilitas keamanan masyarakat (kamtibmas) di kawasan industri.

“Kami sangat mendukung upaya PT Yamaha Music untuk terus berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru. Semakin maju perusahaan, semakin besar kontribusinya terhadap pendapatan daerah dan kesejahteraan masyarakat. Harapan kami, dialog ini menjadi langkah awal menuju penyelesaian yang adil, menenangkan, dan produktif bagi semua pihak,” tutupnya. 

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News 

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp: https://www.whatsapp.com/channel/0029VaYZ6CQFsn0dfcPLvk09

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved