Gempa Bumi

Gempa Magnitudo 4,9 di Bekasi Tergolong Dangkal, Berikut Daftar Wilayah yang Rasakan Getarannya

Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

GEMPA BEKASI - Gempa magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.55 WIB. BMKG menyebut gempa dipicu sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) umumkan analisa terkait gempa tektonik magnitudo 4,9 yang mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada Rabu (20/8/2025) pukul 19.55 WIB. 

Menurut BMKG, gempa bumi di Bekasi memiliki parameter up-date dengan magnitudo M 4,7.

Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.52 LS dan 107.25 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 19 km Tenggara Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada kedalaman 10 kilometer.

Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan bahwa gempa tektonik di Bekasi masuk dalam jenis gempa bumi dangkal.

"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal yang dipicu oleh sumber gempa sesar naik busur belakang Jawa Barat (West Java back arc thrust)," kata Daryono dalam pernyataannya yang diterima Tribunnews.com, Rabu(20/8/2025).

Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat (West Java Back-Arc Thrust) adalah sistem sesar aktif yang membentang di utara Jawa Barat, termasuk wilayah di sekitar Bekasi dan Jakarta.

Baca juga: Getaran Gempa Bumi Bekasi Dirasakan sampai Karawang, Warga Berhamburan Keluar Rumah

Sesar Naik Busur Belakang Jawa Barat merupakan bagian dari zona busur belakang (back-arc) di utara Jawa dan aktivitasnya dapat memicu gempa bumi. 

Dampak gempa bumi berdasarkan laporan dari masyarakat, gempa bumi ini dirasakan di sejumlah wilayah, di antaranya:

  • Wilayah Bekasi dengan Skala Intensitas III-IV MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu. Pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, diluar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderit dan dinding berbunyi)
  • Wilayah Purwakarta, Cikarang, dan Depok dengan Skala Intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)
  • Wilayah Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II-III MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu)
  • Wilayah Tangerang, Pandeglang, Cianjur, Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).

Namun, hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

"Hingga pukul 20.35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya 1 (satu) aktivitas gempa bumi susulan dengan magnitude M 2,1," jelas Daryono.

"Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya," tutur Daryono.

Baca juga: Gempa Tektonik Magnitudo 4,9 Guncang Bekasi, BPBD Siagakan Personel dan Siap Evakuasi Warga

BPBD Siagakan Personel

Diberitakan sebelumnya bahwa gempa di Bekasi ada pada koordinat 6,48° LS dan 107,24° BT atau sekitar 14 kilometer tenggara Kabupaten Bekasi dengan kedalaman 10 kilometer.

Getaran dirasakan cukup kuat selama beberapa detik di sejumlah kecamatan, yaitu Cikarang Selatan, Cikarang Pusat, Cikarang Utara, Karangbahagia Tambun Selatan, dan Babelan.

"Iya benar terasa bangat gempanya," kata Jono, warga Sukadami, Cikarang Selatan, pada Rabu (20/8/2025).

Halaman
123

Berita Terkini