Jono menyebutkan, durasi gempa terasa cukup lama. Dirinya bersama warga keluar rumah untuk menyelamatkan diri.
"Guncangannya terasa sekali. kasur goyang-goyang, plafon juga bergetar," ujar Jono.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada BPBD Kabupaten Bekasi Dodi Supriadi membenarkan terkait getaran gempa yang dirasakan warga Bekasi.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Bekasi-Karawang, Warga Ungkap Situasinya: Kasur Goyang, Plafon Bergetar
Dodi berujar bahwa saat ini pihaknya masih melakukan pendataan.
Hingga pukul 21.00 WIB, belum ada laporan kerusakan bangunan maupun korban jiwa akibat gempa tersebut.
"Tim sudah disiagakan untuk memantau dan mengevakuasi warga bila dibutuhkan. Tapi sejauh ini belum ada laporan kerusakan," jelas Dodi.
Dodi menerangkan, laporan kerusakan banyak terjadi di wilayah Karawang.
Dodi mengimbau masyarakat tetap waspada dan jangan panik.
"Kita terus siaga dan monitoring ke titik gempanya," terang Dodi.
Baca juga: Bekasi Diguncang Gempa Tektonik Magnitudo 4,9, Kepala Warga Jadi Pusing Hingga Panik Keluar Rumah
Warga Panik
Getaran gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Bekasi terasa warga Jakarta hingga wilayah Kecamatan Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat (Jabar).
Getaran dari gempa itu membuat warga di beberapa daerah, umumnya Jawa Barat panik
Salah seorang warga Bekasi yang bernama Larissa Huda menceritakan pengalamannya saat gempa terjadi.
Ia merasakan getaran ketika sedang duduk sambil kerja.
"Tiba-tiba, ngerasa lantai bergerak. Saya langsung pastiin ke suami yang di kamar satu lagi. Ternyata juga ngerasain yang sama. Terasa lebih dari lima detik. Pagar sampai bunyi," kata Larissa.
Baca juga: Gempa Bumi Guncang Wilayah Bekasi, Titik Gempa Berada di Kedalaman 10 Kilometer