Sesi talkshow menghadirkan para pembicara kunci yang memberikan wawasan mendalam. Ketua Women Empowerment Center ILUNI UI, Visna Vulovik menjelaskan, sebuah studi tahun 2023 menemukan bahwa lebih dari 50 % mahasiswa membutuhkan dukungan kesehatan jiwa.
Sementara itu, Rey Wagyu Basrowi, Inisiator Komunitas Kesehatan Mental, menyoroti korelasi antara kesehatan jiwa yang baik dan peningkatan produktivitas.
"Seseorang dengan kesehatan jiwa yang baik bisa 2-3 kali lebih produktif. Lingkungan pendidikan bisa menjadi tempat berisiko tinggi. Kami menekankan pentingnya dua tips kunci: berbicara dengan orang lain dan melakukan self-screening," jelasnya.
Nabila Aziz Adelina, Ketua MHC ILUNI UI, sebagai perwakilan mahasiswa, menekankan bahwa kesehatan jiwa adalah tanggung jawab kolektif.
"Rencana kami ke depan adalah mengadakan talkshow bulanan dan sesi konseling sebaya setiap tiga bulan," ungkapnya.
Acara ini menegaskan komitmen ILUNI UI dan Universitas Indonesia dalam mengatasi tantangan kesehatan jiwa, menciptakan lingkungan yang lebih suportif dan sadar akan pentingnya kesejahteraan mental bagi seluruh sivitas akademika. (m38)