BBM Oplosan

Puluhan Motor Mogok Usai Isi Pertalite Campur Solar, Ini Penjelasan SPBU Kembangan

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DISEGEL - SPBU 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, disegel karena terbukti ada BBM jenis Pertalite yang tercampur Solar.

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Viral di media sosial puluhan pengendara motor ramai mendatangi Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) SPBU 34.116.12 Kembangan, Jakarta Barat, Senin (4/7/2025).

Dari yang nampak, para pengendara itu mengeluh kesal lantaran motor yang dikendarainya mogok usai mengisi bahan bakar Pertalite di SPBU tersebut.

Walhasil, mereka mendorong motornya dan melakukan protes ke pihak manajemen.

Baca juga: Puji Pengungkapan Dugaan Korupsi di Pertamina, Mahfud MD Minta Kejagung Abaikan Tudingan Pencitraan

"Lagi ramai, banyak motor balik, ternyata bensinnya isi solar," ujar warga yang membuat video amatir kala SPBU Kembangan itu dibanjiri puluhan motor mogok.

Terkait hal itu, Ramses Sitorus, Manager SPBU 34.116.12 Kembangan memberikan klarifikasinya. 

Menurut Ramses, insiden itu bermula pada pukul 11.49 WIB, pihak pengawas di SPBU melaporkan bahwa ada kesalahan pembongkaran dari mobil tangki ke tangki timbun.

Baca juga: Bahlil Lahadalia Tekankan Komitmen Prabowo-Gibran soal Fokus Kedaulatan Energi dan Transisi Energi 

"Mobil tankinya berisi Biosolar. Pengawasnya salah masang pipa selang. BBM Biosolar masuk ke Pertalite, harusnya BBM Biosolar masuk ke tangki Pertalite samping," ujar Ramses kepada wartawan.

Dia mengakui jika kesalahan tersebut berasal dari pengawas yang tidak memindahkan selang ke tangki seharusnya.

Akibatnya, sejumlah motor pengendara yang baru mengisi bensin, mengalami mogok.

Namun demikian, Ramses menyampaikan bahwa pihaknya bertanggungjawab penuh atas kesalahan ini.

Bahkan dalam video yang beredar, terlihat Ramses membagikan uang kompensasi dan permohonan maaf kepada pengendara terdampak.

"Untuk kerugian dari custumer kami tanggung. (Pengawas) juga sudah diperiksa dari pihak kelolisian, sedang diproses untuk di-BAP," ujarnya.

Ramses menyebut, sudah ada 15 motor yang melapor kepadanya terkait motor yang mogok.

Namun, ia tak menampik jika kemungkinan ada motor-motor lain yang mengalami kerusakan akibat bahan bakar yang tercampur tersebut.

Pasalnya, ia mengungkap bahwa ada sekira 20 KL (kiloliter) bensin, ditambah 8.000 KL dari solar yang sudah tercampur.

Halaman
12

Berita Terkini