WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Irjen Karyoto dapat promosi menduduki kursi Kepala Badan Pemeliharaan Keamanan (Kabaharkam) Polri dari sebelumnya sebagai Kapolda Metro Jaya
Posisi tersebut sekaligus membuat Karyoto otomatis naik pangkat dan menyandang jenderal polisi bintang tiga.
Karyoto menggantikan Komjen Fadil Imran yang digeser sebagai Asisten Utama Bidang Operasi (Astamaops) Kapolri.
Mutasi dan rotasi ini tertuang dalam dua surat yaitu Nomor Kep/1186/VIII/2025 dan Nomor ST/1764/VIII/KEP./2025, yang diterbitkan pada 5 Agustus 2025.
Selanjutnya posisi Kapolda Metro Jaya yang ditinggalkan Irjen Karyoto akan ditempati oleh Irjen Asep Edi Suheri.
Irjen Asep sebelumnya menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Reserse Kriminal (Wabareskrim) sejak tahun 2022.
Dikutip dari laman Polri, Baharkam Polri memiliki tugas untuk membina dan menyelenggarakan fungsi pembinaan keamanan dan peningkatan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat.
Sebelum berganti nama menjadi Baharkam pada 14 September 2010, divisi ini bernama Badan Pembinaan dan Keamanan (Babinkam).
Selain Karyoto, ada 60 perwira menengah (pamen) dan perwira tinggi (pati) Polri yang turut dimutasi.
Berikut adalah rekam jejak Irjen Karyoto
Baca juga: Irjen Karyoto Jadi Kabaharkam Polri, Kapolda Metro Jaya Dijabat Irjen Asep Edi Suheri
Profil Irjen Karyoto
Karyoto adalah kelahiran Pemalang, Jawa Tengah, pada 27 Oktober 1968 silam.
Karyoto merupakan lulusan Akademi Polisi (Akpol) tahun 1990.
Sebelum resmi menyandang jenderal bintang tiga, karier Karyoto memang sangat melejit.
Contohnya, dia pernah tercatat sebagai Kapolres Ketapang pada tahun 2008.
Setahun kemudian, Karyoto jadi Penyidik Utama Tingkat II Dit III/Kor dan WCC Bareskrim Polri.
Setelah itu, pada tahun 2011, Karyoto ditunjuk menjadi Kasubdit III Ditipidkor Bareskrim Polri.
Kariernya pun semakin menanjak ketika dirinya kembali ditunjuk menjadi Kapolresta di Polresta Barelang pada tahun 2012.
Dua tahun berselang, sosok yang merupakan besan dari Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi ini, menjabat sebagai Dirreskrimum Polda DI Yogyakarta.
Pada tahun berikutnya, dia ditarik kembali ke Bareskrim Polri dan menjabat sebagai Analis Kebijakan Madya Bidang Pideksus.
Lalu, di tahun 2016, Karyoto menjabat sebagai Direktur Pemutus Jaringan Internasional Badan Narkotika Nasional (BNN).
Karyoto mulai pecah bintang pada tahun 2018 saat ditunjuk menjadi Wakapolda Sulawesi Utara. Setelahnya, dia juga sempat menjabat sebagai Wakapolda DI Yogyakarta di tahun 2019.
Setelah itu, dia sempat ditugaskan sebagai Deputi Penindakan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 14 April 2020.
Kemudian, pada tahun 2021, Karyoto sempat digadang menjadi Kabareskrim menggantikan Listyo Sigit yang ditunjuk oleh Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi) menjadi Kapolri.
Namun, dia seakan enggan untuk menjabat posisi prestisius tersebut dan tetap ingin bekerja di KPK.
Akhirnya, jabatan itu pun diemban oleh Komjen Agus Andriyanto yang kini menjabat sebagai Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Pada tahun 2023, Karyoto menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya menggantikan Fadil Imran yang promosi menjadi Kabaharkam Polri.
Kini, dia resmi menjadi jenderal bintang tiga polisi setelah juga menggantikan Fadil Imran sebagai Kabaharkam Polri.
Punya Harta Rp11,5 M
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) periodik 2024 yang dilaporkan ke KPK pada 10 Maret 2025, Karyoto tercatat memiliki total harta sebesar Rp12.040.000.000 (Rp12 miliar).
Namun, karena memiliki utang sebesar Rp516 juta, maka total harta Karyoto menjadi Rp11.524.000.000.
Mayoritas kekayaannya bersumber dari tujuh unit tanah dan bangunan yang berada di Garut, Jawa Barat, dan Sleman, DI Yogyakarta dengan total nilai mencapai Rp6.670.000.000 (Rp6,6 miliar).
Selanjutnya, Karyoto juga tercatat memiliki kendaraan berupa empat mobil dengan total nilai sebesar Rp3.650.000.000 (Rp3,6 miliar).
Selain itu, dia juga tercatat memiliki aset lain berupa kas dan setara kas sebesar Rp1.720.000.000 (Rp1,7 miliar).
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.