Berita Nasional

Dibully usai Kritik Dedi Mulyadi, Umar Hasibuan: Pendukungnya Sama Ganasnya dengan Fans Jokowi

Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

DIBULLY- Tokoh NU Umar Hasibuan mengaku dibully pendukung Dedi Mulyadi hanya karena menunjukkan data untuk menjawab tantangan Dedi Mulyadi soal wisuda di tingkat sekolah

Lagipula kata Denny, pihak TNI tidak memiliki kurikulum untuk mendidik siswa nakal.

"Menurut saya perlu dikaji ulang, dalam sisi menegakkan disiplin, mungkin bisa. Tapi TNI tidak memiliki kurikulum dalam bidang pendidikan," imbuh Denny.

Lebih lanjut, alasannya kontra dengan kebijakan barak militer Dedi Mulyadi adalah terkait dengan nasib pendidikan siswa.

Denny mempertanyakan apakah para siswa yang ditaruh di barak militer juga mendapatkan pendidikan reguler yang layak.

Lantaran sederet alasan itu, Denny meminta agar program barak militer dikaji ulang.

"Selain itu juga, jika pendidikan itu berlangsung selama 6 bulan, bagaimana pelajaran si siswa di sekolahnya, apakah akan tertinggal atau tidak? Jadi menurut saya memerlukan pembahasan lebih lanjut apakah ini benar-benar yang terbaik," pungkas Denny Cagur.

Atas argumen yang diurai Denny Cagur soal program barak militer Dedi Mulyadi, netizen murka.

Hal itu terlihat dari ratusan komentar netizen di unggahan terakhir Denny Cagur di Instagram.

Hingga artikel ini ditayangkan ada 800 lebih komentar netizen yang mayoritas mengkritik aksi Denny Cagur.

Netizen tampak marah lantaran Denny tidak sejalan dengan Dedi Mulyadi.

Berikut adalah komentar netizen yang mengkritik balik Denny Cagur.

"Emang kalo pelawak jadi anggota gini jadinya so soan kritik KDM kinerja anda gimana udah bener untuk rakyat?"

"Ngeritik kebijakan Kdm soal ka Barak siap-siap anda denn di serang nitizen jabar,ngelwwak aja yg bner,"

"Bro @dennycagur sebaiknya mengkritisi kebijakan gubernur lain yang angka persentase kepuasannya dibawah KDM, contohnya yg terdekat aja dgn anda. Kinerja kang @dedimulyadi71 sudah sangat memuaskan, seharusnya didukung bukan ikut2an mengkritik!"

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp

Berita Terkini