Berita Jakarta

100 Hari Pramono Anung-Rano Karno: Hampir Semua Program Tercapai, Kecuali Jakarta Funding

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PROGRAM JAKARTA FUNDING - Staf Khusus Gubernur DKI Bidang Komunikasi Publik Chico Hakim sebut, hanya satu program unggulan Pramono Anung-Rano Karno yang tak bisa dilaksanakan dalam 100 hari, yakni Jakarta Funding.

Budi menjelaskan, dengan tambahan CCTV yang tersebar di berbagai titik strategis diharapkan dapat mempercepat respons terhadap aduan warga, meningkatkan akurasi pengambilan keputusan berbasis kondisi riil di lapangan.

"Serta memperkuat sistem keamanan kota melalui pemantauan visual yang lebih luas dan terintegrasi," kata Budi dalam keterangannya, Selasa (27/5/2025).

Budi menilai, selain aspek teknologi, pelibatan warga secara aktif dalam acara peluncuran ini juga menjadi elemen penting.

Hingga saat ini, Jakarta Smart City (JSC) juga tengah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengatasi tantangan kota seperti kemacetan dan polusi udara.

Dalam waktu dekat, Pemprov DKI Jakarta akan memanfaatkan data lalu lintas dan kualitas udara untuk menelusuri keterkaitan antara keduanya.

Baca juga: Gubernur DKI Pramono Anung Janji Tindaklanjuti Temuan KPK Soal Proyek SD di Jakarta yang Mandek

Menurut Budi, dengan pendekatan berbasis data, diharapkan dapat merumuskan kebijakan yang lebih efektif dan berkelanjutan dalam mengatasi permasalahan tersebut.

"Intinya, kami ingin Jakarta bergerak maju sebagai kota cerdas yang bukan hanya modern secara teknologi, tetapi juga manusiawi, partisipatif dan berkelanjutan," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Komunikasi Publik Dinas Kominfotik DKI Jakarta Koharuddin menyampaikan, Pemprov DKI Jakarta ingin memastikan bahwa transformasi Jakarta sebagai kota global bukan hanya dibentuk infrastruktur digital, tetapi juga partisipasi aktif warganya.

"Dengan memberikan ruang bagi warga untuk memahami, mencoba dan memberikan masukan langsung terhadap fitur baru JAKI maupun sistem pemantauan kota, kami mendorong terciptanya budaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat," kata Koharuddin.

Tak hanya pamer inovasi, acara ini juga dikemas dengan hiburan menarik seperti penampilan dari Band The Lantis, stand up comedy bersama Yudha Brajamusti, Mega Salsabillah dan Afif Xavi serta penampilan akustik yang siap menemani pengunjung.

Acara ini terbuka bagi umum dan diharapkan bisa menjadi ruang kolaborasi antara pemerintah dan warga sesuai dengan semangat Jakarta sebagai kota modern, aman dan inklusif. (m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Berita Terkini