WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA – Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) menyatakan telah siap melayani jamaah haji asal Indonesia yang akan menunaikan rukun Islam kelima di Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi.
Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag, Hilman Latief mengatakan seluruh persiapan pelayanan kepada jamaah telah dilakukan secara matang, mengingat pelaksanaan ibadah haji tahun ini akan diikuti oleh sekitar dua juta jamaah dari berbagai negara.
Mengingat, bakal ada 2 juta jamaah haji dari berbagai negara melaksanakan ibadah di sana selama satu bulan lebih.
"Mereka (2 juta jamaah haji) melakukan di waktu yang sama, di jam yang sama dan kegiatan yang sama. Jadi butuh management yang kuat dan mitigasi yang baik," katanya, Jumat (2/5/2025).
Hilman melanjutkan, pihaknya juga akan menempatkan jamaah haji asal Indonesia lansia di hotel untuk memudahkan aktivitas.
Misalnya, ketika sedang melaksanakan Mina atau melempar jumrah dan tak kuat dengan antrean toilet maka dibawa ke hotel.
"Jadi hak mereka yang di Mina itu bisa kami sediakan di hotel. Sehingga mereka tidak kehilangan haknya," tegasnya.
Lebih lanjut, Hilman memastikan bahwa tidak ada pembatasan usia bagi calon jamaah haji Indonesia tahun ini.
Ia menyebut, selama seseorang masih mampu secara fisik dan mental untuk menjalani ibadah haji, maka mereka diperbolehkan berangkat.
“Usia di atas 70 tahun itu sudah lebih dari 7 persen. Bahkan jamaah berusia 90 tahun pun jumlahnya cukup banyak. Tahun ini, ada jamaah kita yang usianya mencapai 103 tahun,” ungkapnya.
Dengan mengusung semangat Haji Ramah Lansia, Kemenag berkomitmen memberikan pelayanan terbaik selama jamaah berada di Mekkah.
“Kami pastikan pelayanan yang diberikan akan mendukung kenyamanan dan kelancaran ibadah jamaah, khususnya bagi para lansia,” tutup Hilman.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Ikuti saluran WartaKotaLive.Com di WhatsApp