Kapolsek Negara Batin Iptu Lusiyanto memimpin penggerebekan tersebut.
Saat polisi tiba di arena sabung ayam, situasi awalnya tampak normal.
Namun, tiba-tiba mereka diserang tembakan oleh orang tidak dikenal.
Baca juga: Ditangkap, 4 Pelaku Penembakan dan Penganiayaan yang Sebabkan Seorang Pria Tewas di Kota Bogor
"Saat tiba di TKP, anggota tiba-tiba ditembaki orang tak dikenal," kata Kepala Bidang Humas Polda Lampung Kombes Yuni Iswandari, Senin malam.
Dalam insiden itu, Kapolsek Iptu Lusiyanto, Bripka Petrus Apriyanto, dan Bripda Ghalib Surya Ganta tertembak dan meninggal dunia di lokasi.
Jenazah ketiganya kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diotopsi.
Baca juga: Libatkan 3 Oknum TNI AL, Berkas Perkara Penembakan Bos Rental Dilimpahkan ke Pengadilan Militer
Setelah penembakan, aparat kepolisian dan militer bergerak untuk mengusut pelaku.
Kepala Penerangan Kodam (Kapendam) II/Sriwijaya, Kolonel Inf Eko Syah Putra Siregar, mengatakan, pihaknya sedang menyelidiki kemungkinan keterlibatan anggota TNI dalam insiden ini.
Sebelumnya, tersiar kabar bahwa judi sabung ayam itu merupakan milik oknum prajurit TNI.
"Apabila ada keterlibatan oknum, kami pastikan akan ada sanksi-sanksi yang diberikan," tegasnya.
Ditangkap
Anggota TNI terduga pelaku penembakan yang menewaskan tiga polisi saat menggerebek arena judi sabung ayam telah menyerahkan diri dan ditahan.
Eko Syah Putra Siregar membenarkan informasi anggota TNI yang menyerahkan diri setelah diduga menembak tiga polisi itu.
"(Pelaku penembakan) Sudah ditahan," kata Eko Syah Putra Siregar kepada wartawan, Selasa (18/3/2025).
Baca juga: Polisi Ungkap Alur Penggelapan Mobil hingga 3 Kali Pindah Tangan dan Berujung Penembakan Bos Rental
Berdasarkan informasi yang diterima, terduga pelaku penembakan yang ditahan adalah Peltu Lubis selaku Dansubramil Negara Batin, dan Kopka Basarsyah selaku anggota Subramil Negara Batin.