WARTAKOTALIVE.COM, KEMBANGAN - Beberapa waktu lalu, viral di media sosial seorang waria mengamuk di sebuah apotek wilayah Kembangan, Jakarta Barat (Jakbar), lantaran tak terima diberi Rp 1.000.
Belakangan diketahui bahwa waria itu berinisial TGM (35) alias Chika.
Dalam cuplikan video yang beredar di media sosial, nampak waria yang datang untuk mengamen itu memarahi penjaga apotek karena dianggap pelit.
Kemudian, waria itu menyombongkan diri dengan mengeluarkan kunci mobil dan flexing di depan karyawan apotek tersebut.
"Rp 300.000 sehari. Yang penting saya nyopet juga. Kalau ketahuan juga nggak ada hukum loh. Kalau nyopetnya cuma sekilas harga-harga sekian, paham nggak?!" kata Chika.
Baca juga: Bawaslu Kota Bekasi Gandeng Komunitas Waria untuk Pengawasan Partisipatif Pilkada 2024
"Aku begini-begini punya mobil. Bikin rumah di kampung. Viralin, nggak usah malu-malu. Kamu udah punya mobil belum?" tanya Chika sambil memamerkan kunci mobilnya.
Namun setelah video itu viral, Chika kembali mendatangi apotek tersebut dan meminta agar videonya dihapus.
Bahkan, Chika sempat mengamuk dan mengacaukan sejumlah barang yang ada di atas nakas apotek.
Karyawan apotek yang menangani waria tersebut mengaku sangat resah dan merasa terancam oleh pelaku.
Baca juga: Waria Asal Aceh Menang Kontes Transgender di Jakpus, Tokoh dan Ulama Aceh Berang, Minta Polisi Usut
Terkait hal itu, Kapolsek Kembangan Kompol Moch Taufik Iksan menyampaikan bahwa pihaknya sudah mengamankan Chika di wilayah Penjaringan, Jakarta Utara, Senin (3/2/2025).
Penangkapan Chika itu dilakukan usai pihaknya melakukan penyelidikan selama satu minggu.
Dari hasil penyelidikan itu, kata Taufik, Chika mengaku baru sekali melakukan aksi arogan dan flexing tersebut.
"Saat ditanya, ya infonya baru sekali. Tetapi, setelah kejadian itu ada beberapa video lagi," kata Taufik saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (5/2/2025).
"Jadi, itu video lama yang dicoba diangkat lagi. Ada beberapa yang memang kata-kata kasar," ucap Taufik.
Baca juga: Viral Waria Asal Aceh Menangkan Kontes Transgender, Anggota DPD Aceh Kecewa-Datangi Polda Metro Jaya
Menurut Taufik, pelaku sengaja melakukan aksi tersebut agar ia mendapatkan uang dari mengamennya itu.