WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Polda Jatim akhirnya berhasil mengungkap motif Rochmat Tri Hartanto atau RTH (33), yang tega membunuh Uswatun Khasanah (29), istri sirinya.
Seperti diketahui, publik dikejutkan dengan temuan mayat wanita dalam koper merah di Ngawi, Jatim, Kamis (23/1/2025).
Warga menemukan jenazah Uswatun dalam kondisi tanpa kepala dan kaki di sebuah selokan dekat tempat pembuangan sampah (TPS).
Melalui interview mendalam, polisi akhirnya mendapatkan motif RTH membunuh Uswatun.
Baca juga: Kamar Hotel 301 Jadi Saksi Bisu Kekejaman Dialami Uswatun Korban Mutilasi Ngawi
Tersangka RTH terlihat menggunakan baju tahanan oranye bernomor 92 saat digelandang menuju ruang rilis Polda Jawa Timur, Senin (27/1/2025).
RTH sebelumnya ditangkap dan ditahan di Polda Jatim.
Dari rilis polisi diketahui jika tersangka RTH merupakan warga Dusun Banaran, Desa Gombal, Kecamatan Pakel, Kabupaten Tulungagung ini dibakar api cemburu hingga tega membunuh dan memutilasi Uswatun Khasanah atau UK (29)
Kepada polisi, RTH mengaku melakukan pembunuhan dan mutilasi dilatarbelakangi rasa sakit hati dan cemburu.
Baca juga: Ini Sosok Pria Pembunuh Uswatun, Sebelum Memutilasi Sempat Hilang Setahun
"Hasil dari pemeriksaan terhadap tersangka diketahui motifnya adalah korban sakit hati dan cemburu," kata Dirreskrimum Polda Jatim, Kombes Pol M Farman.
Tersangka yang mengaku sebagai suami siri korban merasa sakit hati, karena korban ketahuan pernah bersama dengan laki-laki lain di dalam kos.
"Korban pernah ketahuan memasukkan laki-laki ke dalam kos korban, sementara tersangka di sekitar kos mengaku sebagai suami siri dari korban," ujarnya.
Kemudian, tersangka juga mengaku korban sering meminta uang.
Baca juga: Polisi Tangkap Pembunuh Uswatun, Mayat dalam Koper Merah yang Termutilasi di Ngawi Jatim
Di tanggal dan tempat yang sama saat kejadian, tersangka telah menyiapkan uang Rp 1 juta untuk diberikan kepada korban.
"Korban sering minta uang ke pelaku. Tanggal 19 di hotel, tersangka sudah menyiapkan uang 1 juta untuk diberikan kepada korban karena sebelumnya sudah ada chat dengan korban," ucapnya.
Setelah didalami, ternyata korban merasa tidak terima karena tersangka telah memiliki seorang anak perempuan.