WARTAKOTALIVECOM, Jakarta -- Titiek Soeharto yang digadang-gadang bakal jadi Ibu Negara, ternyata tidak mendampingi Prabowo Subianto seperti Ibu Negara pada umumnya saat pelantikan Presiden dan Wakil Presiden.

Meski begitu, Titiek Soeharto terlihat setia di tengah parlemen menyaksikan Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden RI.

Aura wajah Titiek Soeharto memancarkan kebahagiaan saat melihat Prabowo Subianto dilantik menjadi Presiden.

Titiek Soeharto tidak terlalu mengharapkan jabatan Ibu Negara.

Menurutnya yang terpenting ialah selalu mendukung keputusan Prabowo Subianto meski sudah tidak satu rumah tangga lagi.

Pernyataan itu sudah pernah dijelaskan oleh Titiek Soeharto saat Prabowo Subianto pertama kali mendaftarkan diri menjadi calon presiden (Capres) sejak tahun 2014 lalu

Menurut Titiek Soeharto, meski dirinya sudah tidak satu rumah tangga dengan Prabowo Subianto namun keduanya tetap satu suara dan selalu kompak.

Sehingga menurut Titiek Soeharto, tidak ada alasan untuk rujuk lantaran mereka tidak pernah berselisih paham.

 “Enggak usah, enggak usah kok rujuk, kita hubungannya baik. Tidak pernah ada perselisihan atau apa. Selalu satu suara,” ucap Titiek Soeharto.

Selama ini kata Titiek, komunikasi dengan Prabowo Subianto juga cukup baik. Maka kata Titiek buat apa bicara rujuk sementara mereka tidak pernah bertengkar.

Namun saat ditanya soal perceraiannya di tahun 1998, Titiek Soeharto tidak menampik tidak juga membenarkan.

Titiek Soeharto hanya mengatakan saat ini hubungannya dengan Prabowo Subianto hanya sudah tidak dalam satu rumah tangga.

Saat ditanya soal jabatan Ibu Negara, Titiek Soeharto juga tidak menjawab dengan lugas.

Dia menyebut hanya mendoakan Prabowo Subianto agar bisa mendapatkan cita-citanya menjadi Presiden dan diberi petunjuk Tuhan dalam memimpin negara.