WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Arab Saudi membuka pintu bagi Indonesia untuk berinvestasi lebih luas di sektor haji dan umrah.
Hal itu terungkap usai pertemuan Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH), Fadlul Imansyah dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Faisal Bin Abdullah H. Amodi, Kamis (3/10/2024).
Pertemuan yang berlangsung pada Kamis (3/10) di kantor Kedubes Arab Saudi ini menghasilkan sejumlah kesepakatan penting.
Dubes Arab Saudi Faisal Bin Abdullah H. Amodi menyampaikan komitmen kuat negaranya untuk membuka pintu selebar-lebarnya bagi investasi Indonesia, khususnya dari BPKH, di tanah suci.
Peluang investasi ini diharapkan dapat memperkuat hubungan bilateral kedua negara di bidang ekonomi dan keagamaan.
“Kerja sama investasi ini sangat strategis bagi kedua negara. Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari Pemerintah Arab Saudi,” ujar Fadlul lewat keterangan, Senin (7/10/2024).
Dubes Arab Saudi, Faisal Bin Abdullah H. Amodi juga menyatakan dukungan terhadap rencana investasi BPKH sejalan dengan visi 2030 Arab Saudi.
Salah satu poin penting dalam pertemuan ini adalah rencana percepatan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara BPKH dan Pemerintah Arab Saudi.
Baca juga: Obati Kerinduan Kuliner Nusantara, BPKH Bawa 14 Varian Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah
Kerja sama melalui skema Government-to-Government (G to G) ini diharapkan dapat memberikan payung hukum yang kuat bagi pengembangan berbagai proyek investasi di sektor haji dan umrah.
“Kami optimistis MoU ini akan segera terwujud. Hal ini akan menjadi tonggak sejarah baru dalam hubungan bilateral Indonesia dan Arab Saudi,” tambah Fadlul Imansyah.
Data menunjukkan bahwa hingga saat ini, sebanyak 3 juta jemaah haji dan umrah asal Indonesia telah mengunjungi tanah suci.
Jumlah yang sangat besar ini menunjukkan potensi pasar yang sangat besar bagi kedua negara.
“Kami berharap kerja sama investasi ini dapat meningkatkan kualitas pelayanan bagi jemaah haji dan umrah Indonesia, serta memberikan kontribusi positif bagi perekonomian kedua negara,” pungkas Fadlul Imansyah.
Turut hadir dalam pertemuan itu Anggota Badan Pelaksana BPKH Arief Mufraini, Sekretaris Badan BPKH Ahmad Zaky dan Kepala bagian konsulat Arab Saudi Jalal Hasan Al Mograby.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di WhatsApp.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.