Berita Nasional
Obati Kerinduan Kuliner Nusantara, BPKH Bawa 14 Varian Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah
Obati Kerinduan Masakan Nusantara, BPKH Limited Bawa 14 Varian Bumbu Kampoeng untuk Jemaah Haji dan Umrah
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Dwi Rizki
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Anak perusahaan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) di Arab Saudi, BPKH Limited membawa 14 varian Bumbu Kampoeng untuk memenuhi kebutuhan perusahaan catering yang menyediakan makan bagi jemaah haji dan umrah.
Harapannya para jemaah asal Indonesia bisa tetap menyantap hidangan nusantara meski berada di negeri orang.
Direktur BPKH Limited, Sidiq Haryono mengatakan, produk Bumbu Kampoeng terdiri dari 14 varian bumbu khas Indonesia.
Rinciannya bumbu rendang, gulai, semur, opor, kari, mangut, woku, bumbu dasar merah, sambal balado, sambal kacang, bumbu nasi uduk, bumbu nasi kuning dan bawang goreng.
“Seluruh produk bumbu tersebut diproduksi di Indonesia oleh berbagai perusahaan dari berbagai daerah yang kemudian dikurasi bersama BPKH Limited, sehingga dijamin memenuhi kriteria yang dipersyaratkan regulasi Arab Saudi, termasuk standar halal dan SFDA (Saudi Food & Drugs Authority),” kata Sidiq dari keterangannya pada Jumat (4/10/2024).
Baca juga: Mal Ciputra Jakarta Terbakar Hebat, Manajemen Tutup Total Seluruh Operasional Mulai Hari Ini
Baca juga: Cerita Hotman Paris Divonis Dokter Umurnya Tinggal Setahun Lagi, Berawal dari Kemarahan Sang Istri
Sidiq mengatakan, bumbu nusantara ini dibawa untuk meningkatkan layanan konsumsi bagi jemaah haji dan umrah Indonesia.
Kerja sama ini telah diteken di sela Expo Amazing Indonesia, di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah Arab Saudi pada Kamis (26/9/2024) lalu.
Dalam proses seleksi produk bumbu ini, BPKH Limited difasilitasi oleh berbagai lembaga. Mulai dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) RI, Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah, serta Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Jeddah.
“Suatu kehormatan bagi kami dapat berperan sebagai agregator dan kolaborator beragam elemen bangsa untuk dapat membawa produk asli Tanah Air ke Tanah Suci,” tuturnya.
Menurut dia, Bumbu Kampoeng adalah merek bersama untuk bumbu yang berasal dari Indonesia. Bumbu ini diharapkan dapat mengobati kerinduan pada kampung halaman bagi jemaah haji dan umrah serta WNI muqimin di Arab Saudi.
Pada musim haji 2024, perusahaan yang berdiri sejak 16 Maret 2023 ini telah berhasil mendatangkan 76 ton bumbu Indonesia. Seluruh bumbu itu digunakan untuk 78 perusahaan catering di Mekkah dan Madinah yang mengolah konsumsi jemaah haji Indonesia.
Ke depannya produk Bumbu Kampoeng juga akan dipasarkan di luar musim haji, seperti untuk umrah maupun restoran-restoran Indonesia di Arab Saudi. Mengingat proyeksi kebutuhan bumbu pada musim haji dan umrah lebih dari 300 ton, BPKH Limited berikhtiar untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas bumbu Indonesia dengan harga yang rasional dan rasa yang lebih khas Indonesia.
“Doakan kami dapat melayani jemaah haji dan umrah lebih baik dan menyumbangkan nilai manfaat bagi keuangan haji yang akan digunakan sepenuhnya untuk kepentingan jemaah haji Indonesia,” kata Sidiq. (faf)
Pameran IISMEX 2025, Ajang Kolaborasi 28 Kementerian dan Lembaga serta Dunia Usaha |
![]() |
---|
Sikap Prabowo Subianto Soal Sengketa Laut Ambalat dengan Malaysia |
![]() |
---|
Dukung Program Presiden Prabowo, Korlantas Polri Targetkan 20 SPPG hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pajak Naik 250 Persen, Ternyata 116 Ribu Warga Pati Masih Miskin |
![]() |
---|
Apapun Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Berharap Polemik Perselingkuhannya dengan Lisa Mariana Berakhir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.