Berita Nasional
Pameran IISMEX 2025, Ajang Kolaborasi 28 Kementerian dan Lembaga serta Dunia Usaha
Pameran Indo Water, Waste & Recycling, Renergy, dan IISMEX 2025 Usung Inovasi untuk Masa Depan Berkelanjutan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pameran internasional Indo Water, Indo Waste & Recycling, Indo Renergy & Electric, serta Indonesia International Smart City Expo and Forum (IISMEX) 2025 akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat pada 13–15 Agustus 2025.
Acara ini menandai kolaborasi strategis lintas sektor yang mempertemukan teknologi, kebijakan, dan inovasi dalam satu ekosistem pameran berskala global.
Tak hanya kementerian dan asosiasi, acara ini juga mendapat dukungan dari Jakarta Smart City dan Badan Informasi Geospasial (BIG).
Dengan kehadiran 28 kementerian, lembaga, dan asosiasi, pameran ini menjadi ajang tahunan yang memayungi beragam isu-isu strategis.
Di antaranya pengelolaan air dan air limbah, energi terbarukan, daur ulang dan pengurangan sampah, hingga pembangunan kota cerdas.
Assistant Project Director Napindo, Lisa Rusli menyampaikan acara tersebut mencatat peningkatan partisipasi dengan menghadirkan 611 peserta dari 26 negara, termasuk 12 paviliun nasional, serta menargetkan kehadiran lebih dari 16.000 pengunjung dari dalam dan luar negeri.
“Sejak 2001, Napindo berkomitmen mendukung perkembangan teknologi dan inovasi di sektor air, energi, dan lingkungan. Pameran ini menjadi tempat bertemunya para pemangku kepentingan, baik dari pemerintah, industri, maupun komunitas,” ungkap Lisa dalam siaran tertulis pada Kamis (7/8/2025).
Baca juga: Dukung Program Presiden Prabowo, Korlantas Polri Targetkan 20 SPPG hingga Akhir 2025
Dukungan Pemerintah
Pameran tahun ini didukung oleh sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Dalam Negeri.
Dukungan ini memperkuat posisi pameran sebagai platform kolaboratif untuk mewujudkan pembangunan berkelanjutan.
Staf Ahli Menteri KLHK, Ir. Noer Adi Wardjojo, M.Sc, menyampaikan kementeriannya mendorong kolaborasi lintas sektor guna mencapai target pengelolaan sampah 100 persen pada 2029.
“Masih ada waktu lima tahun. Tidak bisa ditunda lagi. Mulai sekarang semua pihak harus bergerak bersama,” ujarnya.
KLHK juga akan membuka stan khusus dan mengadakan coaching clinic melalui Waste Crisis Center, guna melayani diskusi dari pemangku kepentingan daerah terkait penegakan hukum dan pengelolaan sampah yang berkelanjutan.
Sementara itu, Direktur Kawasan, Perkotaan dan Batas Negara Kementerian Dalam Negeri, Dr. Drs. Amran, M.T, menekankan pentingnya membangun kota cerdas yang tidak hanya bertumpu pada teknologi, namun juga responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Smart city bukan sekadar digitalisasi, tapi tentang keberpihakan pada pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup,” ujarnya.
Sikap Prabowo Subianto Soal Sengketa Laut Ambalat dengan Malaysia |
![]() |
---|
Dukung Program Presiden Prabowo, Korlantas Polri Targetkan 20 SPPG hingga Akhir 2025 |
![]() |
---|
Pajak Naik 250 Persen, Ternyata 116 Ribu Warga Pati Masih Miskin |
![]() |
---|
Apapun Hasil Tes DNA, Ridwan Kamil Berharap Polemik Perselingkuhannya dengan Lisa Mariana Berakhir |
![]() |
---|
Prabowo Targetkan 20 Juta Penerima MBG Sebelum HUT RI, Dapur SPPG di Cijayanti Bogor Diresmikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.