Dalam postingannya, Ustaz Dasad Latif sangat menyesalkan hal tersebut.
Mengingat penegakan hukum melibatkan dunia mistis.
"Makin hancur penegakan hukum kita, sudah melibatkan dunia mistik, makin kehilangan akal sehat," tulis Ustaz Dasad Latif.
"Media massa pun ramai2 menyiarkan hal yg tak bisa diterima oleh kaedah jurnalistik. LIVE pula," tambahnya.
Saking kecewanya, Ustaz Dasad Latif bahkan menuliskan kata 'beleng beleng'.
Ungkapan Bugis itu apabila diartikan dalam bahasa Indonesia adalah sangat bodoh.
"BELENG BELENG. anda bingungkan!!!" ungkap Ustaz Dasad Latif.
Postingan Ustaz Dasad Latif pun ramai ditanggapi masyarakat.
Sebagian besar warganet sepaham dengan Ustaz Dasad Latif.
Namun sebagian lainnya mempercayai sumpah pocong bagian dari budaya atas pembuktian kesaksian seseorang.
@triantomubarok: hal ini terjadi krna penegak hukum tdk becus kerja
@taqy_malik: beleng beleng
@fahrul_alamsyah: Nasib berada dlm kekuasaan era Kerajaan MasaPahit..
@mauluddinasep: Cape cape Ustadz dakwah, Lah Umatnya sumpah pocong Beleng beleng
@ancha_andhi: detto iya ubingung Ustadz....maklumlah, ditawari pendidikan gratis malaj banyak pilih makan gratis kwkwkw