Berita Jakarta

Menengok Koleksi Golok Sembelih H Junaedi di Rawa Belong Jakbar, Tenar Berkat Medsos

Kawasan Rawa Belong, Jakarta Barat, sangat melegenda sebagai budaya Betawi. Di sana ada perajin golok sembelih yang tenar, H Junaedi.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
H Junaedi, perajin golok sembelih di Rawa Belong, Jakarta Barat, kini sangat dikenal. Popularitasnya berkibar sejak mempromosikan lewat medsos. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bicara Kota Jakarta, pasti tidak akan lepas dari budaya Betawi yang santer dengan ragam keistimewaannya, mulai dari kuliner, batik, pencak silat, hingga senjata pamungkasnya yang dikenal dengan nama 'Golok'.

Salah satu wilayah penghasil golok yang paling terkenal adalah Rawa Belong, Jakarta Barat.

Baca juga: Cerita Fendi Pedagang Bandeng Musiman Jelang Imlek, Sudah 35 Tahun Jualan di Rawa Belong

Wilayah yang santer disebut-sebut sebagai kampung silat itu, menghasilkan produk golok berciri khusus yang konon ketajamannya tak tertandingi.

Bahkan dari berbagai cerita rakyat yang ada, golok Rawa Belong mampu menyembelih hewan kurban dalam satu kali tebasan.

Menyoal keunikan senjata tradisional tersebut, Warta Kota berkesempatan berbincang dengan pengerajin golok pertama di Rawa Belong bernama ustaz Junaedi.

Ditemui di rumahnya, kami menengok sejumlah koleksi golok sembelih khas Rawa Belong yang dipajang berderet di sisi kanan dan kiri tembok.

Baca juga: Sejarah Jakarta: Kampung Rawa Belong dari Tempat Berguru Silat Hingga Berburu Bunga

Ustaz Junaedi juga memberikan pemisah antara sisi kanan dan kiri tempat penyimpanan golok itu dengan sepasang tanduk kerbau bule yang bertuliskan lafaz 'Laa Ilaaha Ilallah', dalam bahasa arab.

Dari yang nampak dipajang, total ada 15 golok sembelih yang rata-rata berukuran 30 centimeter.

Waraga atau sarung golok tersebut rata-rata berwarna cokelat kayu dengan gagang berwarna hitam.

Menurut Ustaz Junaedi, ia sudah memproduksi golok Rawa Belong sejak lama.

Namun, secara tertulis dan dipublikasikan luas, tercatat sejak 2005.

Baca juga: Cerita Manap 38 Tahun Jual Bandeng Imlek di Rawa Belong, Pernah Jual hingga Dua Kuintal per Hari

"Kami naikin yang pertama di Rawa Belong, bahkan mungkin di Jakarta," ujar Junaedi saat ditemui di rumahnya, Rawa Belong, Jakarta Barat, Minggu (4/8/2024).

Pria yang terkenal sebagai tokoh agama dan masyarakat itu berujar, mulanya ia memproduksi secara sembunyi-sembunyi.

Namun seiring dengan perkembangan zaman, ia melihat manfaat penggunaan medsos untuk memperkenalkan golok Rawa Belong.

Walhasil pada 2010, ia mulai membuat video dan mengunggah produksi Golok Betawi Rawa Belong ke YouTube untuk edukasi masyarakat.

Koleksi golok sembelih Junaedi, dijual dari harga Rp 800.000 hingga jutaan rupiah.
Koleksi golok sembelih Junaedi, dijual dari harga Rp 800.000 hingga jutaan rupiah. (warta kota/nuril yatul)
Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved