Di sisi lain, Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia, Agussalim menyebutkan, kegiatan ini memiliki nilai tambah yang signifikan bagi pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
"Melalui kegiatan ini, pegawai Sekretariat Negara Republik Indonesia dapat lebih memahami manfaat dan pentingnya memiliki akses terhadap layanan kesehatan yang terjamin melalui program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan," ucapnya.
Selain itu, penggunaan aplikasi Mobile JKN BPJS Kesehatan juga memungkinkan para pegawai untuk mengakses layanan kesehatan secara digital sehingga lebih efisien dan fleksibel, sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan mereka.
Pemeriksaan darah dan skrining penyakit tidak menular
Dalam Open Booth Pelayanan BPJS Kesehatan, juga dilakukan pemeriksaan darah dan skrining penyakit tidak menular. Hal ini tidak hanya dimaksudkan untuk memberikan layanan medis kepada individu, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang mendukung gaya hidup sehat di kalangan pegawai.
"Pemeriksaan ini dianggap sebagai nilai tambah yang signifikan bagi peserta, karena membantu dalam pencegahan penyakit dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya kesehatan preventif," sebut Agussalim.
Agussalim menegaskan bahwa, BPJS Kesehatan memiliki komitmen untuk tidak hanya memberikan layanan administratif tetapi juga mendukung upaya pencegahan penyakit.
"Ini merupakan langkah proaktif dalam memastikan bahwa sumber daya manusia yang produktif dan sehat merupakan aset berharga dalam mewujudkan tujuan organisasi dengan baik," ucapnya.
Maka langkah selanjutnya, lanjut Agussalim, bisa mencakup pengembangan atau perluasan kegiatan semacam ini untuk terus mendukung kesejahteraan pegawai di masa mendatang.
"Semoga kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala dilingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia seperti akan diadakannya BPJS Keliling yang akan mempermudah pelayanan BPJS Kesehatan pada lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dan memberikan informasi terkait akses mudah dilakukan melalui aplikasi mobile JKN untuk pelayanan kesehatan," tandasnya.