WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Kementerian Sekretariat Negara (Biro SDM Kemensetneg) bekerja sama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan dan Kimia Farma menyelenggarakan Open Booth pelayanan informasi dan admistrasi BPJS Kesehatan.
Adapun kegiatan yang dilaksanakan di Aula Serbaguna selama dua hari, yakni 3-4 Juli 2024, ini berisi pemeriksaan gula darah dan screening Penyakit Tidak Menular (PTM) bagi pejabat dan pegawai di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara.
Hasilnya pun mendapat respon positif yang besar dari pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Hal ini mencerminkan tingkat kepuasan yang tinggi terhadap kualitas layanan dan manfaat yang diberikan, serta tingginya antusiasme pegawai untuk mengikuti kegiatan serupa ini dimasa depan.
Kesuksesan ini menjadi pijakan yang kuat untuk melanjutkan dan memperluas kegiatan serupa, seperti BPJS Keliling dilingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Langkah ini tidak hanya berdampak positif dalam mendukung kesejahteraan langsung pegawai, tetapi juga mencerminkan komitmen Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia dalam menyediakan layanan yang berkualitas dan inklusif bagi seluruh pegawai.
Dengan adanya respons yang positif dan antusiasme yang tinggi, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus ditingkatkan untuk memberikan manfaat yang lebih besar lagi bagi seluruh komunitas pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.
Kepala Bagian Mutu Layanan Kepesertaan BPJS Kesehatan, Desi Muflihatun bercerita, awalnya BPJS Kesehatan Cabang Jakarta Pusat mengadakan Sosialisasi program JKN melalui Webinar kepada Kementerian Sekretaris Negara Republik Indonesia.
Tetapi ternyata disaat kegiatan webinar berlangsung ada beberapa pertanyaan yang tidak hanya terkait pelayanan BPJS Kesehatan tetapi pertanyaan pengecekan kesehatan.
"Dari situlah maka kami berinisiatif mengadakan kegiatan Open Booth Pelayanan BPJS Kesehatan dengan bekerja sama dengan tenaga medis dari Kimia Farma dan Puskesmas,” ujar Desi.
Adapun alur kegiatan Open Booth Pelayanan BPJS Kesehatan di Kementerian Sekretariat Negara Republik adalah pegawai dilingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia melakukan pendaftaran terlebih dahulu untuk mengikuti kegiatan Open Booth.
Setelah mendaftar, para pegawai menjalani pemeriksaan kesehatan. Pemeriksaan yang dilakukan mencakup Diabetes Mellitus (DM) dan kadar gula darah.
Meskipun disarankan untuk berpuasa terlebih dahulu agar hasil pemeriksaan optimal, namun pemeriksaan dapat dilakukan tanpa harus berpuasa.
Kemudian setelah melakukan pemeriksaan kesehatan, pegawai dapat melanjutkan untuk mendapatkan pelayanan terkait BPJS Kesehatan, termasuk sosialisasi, registrasi, atau konsultasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola oleh BPJS Kesehatan.
Alur Kegiatan Open Booth Pelayanan BPJS Kesehatan ini dirancang untuk memudahkan para pegawai dalam mengakses informasi kesehatan dan layanan BPJS Kesehatan dengan lebih efektif dan efisien di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia.