Berita Jakarta

Firasat Pj Gubernur DKI Terbukti Benar, Preman yang Suka Malak di Jaktim Positif Narkoba

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Dwi Rizki
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI Jakarta, Gambir, Jakarta Pusat pada Senin (1/4/2024).

"Kalau ada informasi seperti itu, kami bantu komunikasikan kepada pengurus agar mereka melakukan evaluasi internal," kata Matsani.

Di akhir, ia berharap seluruh ormas di wilayah Jakarta Barat bisa menjaga keharmonisan dengan masyarakat dan semua pihak selama Ramadan.

Ada Ormas yang Paksa Minta THR, Warga Diminta Lapor! 

Polda Metro Jaya mengingatkan organisasi masyarakat (ormas) yang ada di wilayah hukumnya untuk tidak memaksa meminta tunjangan hari raya (THR) terhadap pelaku usaha.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi menyebut, hal itu guna menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang kondusif.

Jika kedapatan tetap memaksa dan meminta THR kepada para pelaku usaha di wilayah hukum Polda Metro Jaya apalagi dengan cara intimidasi, mereka akan ditindak tegas aparat.

"Segera laporkan kepada pihak kepolisian terdekat, baik Polres maupun Polsek," ujar Ade Ary, dalam keterangannya, Sabtu (30/3/2024).

"Atau melalui call center 110 jika ada ormas yang memaksa meminta THR Ramadan maupun Idulftri," sambungnya.

Hal tersebut, ujar Ade Ary, juga dilakukan sesuai dengan arahan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto.

Polda Metro Jaya selalu menekankan bahwa kepolisian tidak mentolerir dan siap berantas segala aksi premanisme.

Termasuk upaya pemerasan dilakukan sejumlah oknum jelang Hari Raya Idulfitri 1445 Hijriah.

"Kapolda Metro Jaya telah memerintahkan kepada Kapolres serta Kapolsek jajaran bila menerima aduan masyarakat terkait permintaan THR dengan unsur pemerasan dilakukan oknum tertentu ataupun oknum ormas, segera tindak lanjuti dan tegas," kata Ade Ary.

Lebih lanjut, eks Kapolres Metro Jakarta Selatan itu mengatakan kepolisan turut meminta peran serta masyarakat. 

Segera melapor jika ada warga yang menjadi korban pemerasan THR.

"Kami ada Bhabinkamtibmas, ada Polres dan Polsek terdekat atau bisa datang ke Polda Metro Jaya," tutur dia.

Baca Berita WARTAKOTALIVE.COM lainnya di Google News

Berita Terkini