Pemilu 2024

Ikut Demo Tolak Pemilu Curang di Kantor KPU, Refly Harun Ajak Warga Penuhi Jalan-jalan di Jakarta

Penulis: Miftahul Munir
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Suasana demonstrasi di depan KPU RI, Rabu (20/3/2024).

Keduanya dipisahkan oleh pagar beton (barier) yang dijaga oleh kepolisian.

Setiba di lokasi, adu orasi langsung berlangsung.

Ketegangan pun sempat terjadi di antara kedua kubu.

Adu orasi

Saat kubu pro demokrasi atau pemilu yang berlangsung berorasi, tampak kubu lawan tak sepakat dengan narasi yang disebutkan sehingga sempat menyoraki orasi tersebut.

Tak hanya itu, beberapa massa juga mengeluarkan uang pecahan lima ribu dan Rp 100.000 dan mengibarkannya dengan tangan di hadapan kubu berlawanan.

Baca juga: Adian Ingatkan Pak Harto Pernah Dilengserkan setelah 71 Hari Dilantik Jadi Presiden

Kemudian, adu orasi kembali terjadi.

Meskipun dibakar oleh terik matahari, kedua kubu tetap bersemangat dalam menyuarakan suaranya masing-masing.

Sementara itu, di dalam gedung KPU RI tengah dilangsungkan rekapitulasi tingkat nasional untuk dua provinsi yaitu Provinsi Papua dan Papua Pegunungan.

August Mellaz, anggota KPU RI mengatakan penghitungan rekapitulasi kedua provinsi tersebut berlangsung satu panel dan dipimpin langsung oleh ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari.

Selesai rekapitulasi kedua provinsi tersebut, KPU RI akan langsung mengumumkan hasil Pemilu 2024 yang direncanakan rampung saat magrib nanti.

"Nah mungkin kalau waktu definitifinya kemungkinan pasca waktu berbuka," ujarnya terkait penetapan hasil Pemilu 2024, Rabu (20/3/2024).

Adapun saat pengumuman nanti, akan diketahui pula jumlah perolehan suara partai.

PSI butuh keajaiban

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) butuh keajaiban untuk lolos ke Senayan. Hingga beberapa jam pengumuman hasil Pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Rabu (20/3/2024) ini, PSI baru memperoleh 2,79 persen.

Halaman
123

Berita Terkini