WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sebanyak 63 Calon Petugas Haji Daerah asal DKI Jakarta mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Kloter Tahun 1445 H/2024 M. Bimtek ini digelar di Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pondok Gede, Jakarta Timur mulai 19-28 Februari 2024

Asisten Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti mengatakan, 63 calon petugas haji asal DKI Jakarta ini mengikuti Bimtek bersama dengan petugas daerah lain, seperti Lampung dan Banten dengan total 390 peserta.

Menurutnya, Bimtek yang mengusung tema 'Menyiapkan Petugas Haji Kloter yang Berintegritas' ini merupakan bagian dari rangkaian seleksi akhir penyiapan petugas PPIH Kloter Tahun 1445 H/2024 M.

“Bimtek terdiri dari pembelajaran di dalam dan luar kelas serta pelatihan operasional dengan waktu dan jadwal yang ditentukan,” ujar Widyastuti dari keterangan PPID Provinsi DKI Jakarta, Rabu (21/2/2024).

Widyastuti berharap, para peserta dapat mengikuti Bimtek tersebut dengan baik mulai awal hingga akhir pelatihan.

Baca juga: Nilai Ketahanan dan Kekuatan Fisik, Puluhan Calon Petugas Haji Asal DKI Ikuti Tes Kebugaran

Baca juga: Nur Azizah Tamhid: Antrean Jemaah Haji di Indonesia Tembus 5 Juta Orang

Harapannya mereka dapat membantu dan mendampingi jemaah haji asal Indonesia saat melaksanakan ibadah di Tanah Suci Mekkah.

“Saya harap petugas jemaah haji bisa mengikuti bimtek dengan saksama, sehingga dapat maksimal membantu jamaah haji saat di Tanah Suci nanti,” ungkap Widyastuti.

Sementara itu Kepala Kanwil Kementerian Agama DKI Jakarta, Cecep Duyufurrohman menjelaskan, saat ini ada 6.281 jamaah di DKI yang sudah istitaah (78 persen), kemudian 1.603 jamaah belum melunasi dan 73 tidak memenuhi syarat istitaah.

Sementara, Direktur Bina Haji Kementerian Agama RI, Arsyad Hidayat mengatakan, awal keberangkatan jamaah haji pada 12 Mei 2024.

Tercatat, sekitar 45.000 jamaah DKI dari total 241.000 jemaah haji asal Indonesia.

Supaya tidak berdesak-desakan, jamaah disarankan untuk menyelesaikan jumrah aqabah terlebih dahulu, sehingga tak langsung melakukan tawaf ifada.

“Space (ruang) jamaah di Mina penuh pada 2023 kemarin, untuk 2024 seluruh jemaah di Mina akan ditempatkan di Mina Syar'i dan di Mina Jadid (perluasan Mina),” ujar Arsyad. (faf)