Pilpres 2024

Sindir Cak Imin saat Debat Cawapres, Gibran: Enak Ya, Gus, Jawabnya Sambil Baca Catatan

Saat Cak Imin usai memaparkan, moderator debat langsung memberikan Gibran untuk menanggapi pernyataan atau jawaban tersebut.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
Kompas TV
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabumin Raka menyerang cawapres nomor urut 1 Cak Imin di debat cawapres kedua atau debat Pilpres keempat, Minggu (21/1/2024) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Alfian Firmansyah 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka meyindir Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin saat memaparkan jawaban yang membahas berkaitan perubahan ekstrim iklim yang mengancam pangan dan kualitasnya, di mana bisa mengancam kualitas sumber daya manusianya.

Saat Cak Imin usai memaparkan, moderator debat langsung memberikan Gibran untuk menanggapi pernyataan atau jawaban tersebut.

Di awal sebelum memaparkan tanggapan tersebut, putra Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu menyindir Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

"Enak banget ya gus ya, jawabnya sambil baca catatan tadi," sindir Gibran saat debat cawapres di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam. 

Baca juga: Gibran Serang Cak Imin: Enak Banget ya Gus, Jawabnya Lihat Catatan!

Baca juga: Cak Imin Tuding Negara Abaikan Petani, Sindir Ada yang Kuasai Tanah Hingga 500 Ribu Ha

Sebelumnya, Cak Imin sempat menyampaikan adanya subsidi bagi petani yang gagal tanam akibat perubahan iklim.

Di momen ini, dirjnya sempat menunduk sejenak seolah membaca catatannya.

"Program perlindungan gagal tanam gara-gara iklim kita berikan, supaya petani kita merasa aman dan yakin dengan produksinya," tutur Cak Imin. 

Cak Imin Tuding Negara Abaikan Petani

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menyampaikan visi dan misinya di debat cawapres kedua yang berlangsung di Jakarta Convention Centre (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (21/1/2024) malam.

Dalam penyampaian visi misinya, Ketum PKB itu menyindir negara abai terhadap petani. Padahal, menurutnya, petani adalah penolong negeri.

"Hadratussyeikh Hasyim Asy'ari, pendiri Nahdlatul Ulama mengatakan, petani adalah penolong negeri akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," ucap Cak Imin dalam debat keempat Pilpres 2024, Minggu (21/1/2024).

Baca juga: Anies Baswedan Opsitimistis Cak Imin Tidak Akan Blunder karena Kuasai Tema Debat

Baca juga: Sesumbar Jelang Debat Cawapres Sebut Tak Ada Lawan Terberat, Cak Imin: Enteng Semua

Dia kemudian mengungkit hasil sensus pertanian BPS. Menurutnya, 16 juta petani hanya memiliki setengah hektare tanah.

"Hasil sensus pertanian BPS menunjukkan bahwa 10 tahun terakhir telah terjadi jumlah petani rumah tangga gurem, rumah tangga petani gurem berjumlah hampir 3 juta. Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektare," jelas Cak Imin.

Dia kemudian menyindir soal seseorang yang memiliki kuasa atas tanah 500 ribu hektare.

"Sementara ada seseorang yang memiliki tanah 500 ribu hektare sebagai kekuasaan yang diberikan negara kepadanya," ucapnya.(m27)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved