Debat Cawapres

Gibran Serang Cak Imin: Enak Banget ya Gus, Jawabnya Lihat Catatan!

Gibran serang Cak Imin di debat cawapres dengan menyatakan enak sekali menjawab pertanyaan dengan melihat catatan

Kompas TV
Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabumin Raka menyerang cawapres nomor urut 1 Cak Imin di debat cawapres kedua atau debat Pilpres keempat, Minggu (21/1/2024) 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Calon wakil presiden nomor (cawapres) urut 2 Gibran Rakabuming Raka menyerang cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin atau Gus Imin dalam debat cawapres kedua atau debat pilpres keempat yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) di JCC Senayan, Minggu (21/1/2024).

Serangan berupa sindiran telak itu dilakukan Gibran ke Cak Imin di sesi menjawab pertanyaan panelis.

Sesi ini Cak Imin mendapat giliran menjawab pertanyaan panelis tengan masalah pangan.

Usai menjawab pertanyaan panelis, Gibran diminta menanggapi pernyataan atau jawaban Cak Imin.

Saat itulah Gibran menyinggung dan menyindir Cak Imin karena menjawab pertanyaan dengan melihat catatan.

"Enak banget ya Gus ya, jawabnya sambil baca catetan, tadi," serang Gibran.

Baca juga: Melihat Momen Gibran Makan Pisang di Belakang Podium Saat Jeda Pertama Debat Cawapres

"Kuncinya adalah ekstensifikasi dan intensifikasi lahan. Kemarin tahun lalu kita sudah bangun pabrik pupuk di Fakfak," ujarnya.

Kuncinya menurut Gibran meningkatkan dan menggenjot kawasan industri pupuk.

"Kita dekatkan pabrik pupuk dengan lahan-lahan pertanian. Kuncinya pupuk. Sehingga produktivitas meningkat," kata Gibran.

Sebelumnya saat menjawab pertanyaan panelis, Cak Imin menyinggung soial reformasi agraria dengan memberikan lahan adat.

Yang kedua kata Cak Imim, petani harus diberi subsidi pupuk yang memadai dengan harga yang terjangkau.

"Bahkan banyak petani, punya banyak duit sebenarnya tapi pupuknya tidak ada. Bagaimana mungkin?," kata Cak Imin.

Cak Imin juga menjanjikan program gagal tanam petani sehingga mereka merasa aman untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam negeri.

Sehingga petani lebih produktif lagi.

"Sekaligus kita hentikan ketergantungan pangan kita diluar produksi pangan kita sendiri," katanya.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved