Caranya dengan merajut dialog di antara kelompok-kelompok yang berbeda, supaya kembali terjalin hubungan yang harmonis.
Gus Yahya mengingatkan bahwa bangsa Indonesia tidak sepatutnya menyakiti diri sendiri untuk bisa mewujudkan perdamaian dunia.
BERITA VIDEO: Ratusan Ribu Warga Israel Demo di Kediaman PM Netanyahu, Tuntut Mundur dari Jabatan
Tokoh Agama Kristen dan Islam Sepakat Damai
Seperti diberitakan sebelumnya bahwa dua ormas pendukung Paletina dan pro Israel yang bentrok di Kota Bitung, Sulawesi Utara meneken kesepakatan damai usai terlibat bentrok Sabtu (25/11/2023).
Kesepakatan damai disaksikan TNI, Polri, Pemerintah Bitung dan Tokoh Agama Islam dan Kristen.
Dikutip dari Tribun Manado, sesepakatan damai yang tertulis kemudian dibaca oleh Pdt Reymond Manoppo, Ketua FKUB Bitung dan Habib Abdullah Bin Ali Bin Smith.
Berikut Isi Kesepakatan Damai Tersebut:
Menerangkan, bahwa kami tokoh agama yang tergabung dalam FKUB dan BKSAUA Kota Bitung menyatakan:
1. Kota Bitung dalam keadaan aman dan damai
Baca juga: Kota Rusuh Karena Provokasi Konflik Israel Palestina, Tokoh Agama Bitung Gelar Doa Bersama
2. Menangkal berita Hoax dan berita yang memprovokasi
3. Masyarakat Adat Minahasa dan BSM bersatu padu dan menyatakan tidak konflik serta mengedepankan kedamaian diatas segala-galanya
Kesepakatan damai tersebut juga ditandatangani oleh kelompok yang sempat terlibat ketegangan.
Tokoh agama kristen dan Islam, Wali Kota Bitung Maurits Mantiri, Forkopimda Kota Bitung dan Provinsi Sulut menyaksikan perjanjian damai tersebut.
Forkopimda Sulut yang hadir sejumlah PJU Polda Sulut, Danlantamal VIII, Dandrem 131/Santiago, Kapolres Minut. Forkopimda Bitung, ada Kapolres Bitung, Dandim 1310 Bitung dan lainnya.