Palestina

Bentrok di Bitung, Kapolri Minta Kerukunan yang Selama Ini Sudah Terbangun Harus Tetap Dipertahankan

Penulis: Ramadhan L Q
Editor: Sigit Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengimbau warga untuk menghindari provokasi yang bisa memecah belah kerukunan perihal kerusuhan yang terjadi di Kota Bitung, Sulut.

Polisi menduga bentrokan dipicu kesalahpahaman.

BERITA VIDEO: Warga Israel Sebut Benyamin Netanyahu Fasis Seperti Adolf Hitlef

Ketua PBNU Sebut Konflik di Palestina Bukan Perang Agama Tetapi Kemanusiaan

Sementara itu, Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf buka mengingatkan bahwa perang di Palestina bukanlah konflik berbasis agama namun kemanusiaan.

Oleh karena itu, Gus Yahya mengajak semua pihak agar memiliki satu pandangan yang sama bahwa yang terjadi di Palestina ialah tragedi kemanusiaan bukan merupakan konflik agama.

Menurut Gus Yahya, konflik tersebut merupakan tragedi kemanusiaan dan pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM).

Hal itu diungkapkan Gus Yahya di sela acara International Summit of Religious Authority (ISORA) di Jakarta Pusat, Senin (27/11/2023) seperti dimuat Facebook Tribunnews.com.

Baca juga: Soal Tragedi Bitung, PBNU Tegaskan Konflik Palestina Bukan Perang Agama Tapi Kemanusiaan

"Yang terjadi di Bitung, kita minta sungguh-sungguh supaya masyarakat ini tidak membawa isu tentang konflik di Palestina ke dalam isu pertentangan agama. Jangan sampai, itu berbahaya sekali. Dan tidak sepatutnya itu dilakukan," kata Gus Yahya.

Karena konflik Palestina bukan konflik agama, maka Gus Yahya mengajak seluruh umat beragama justru harus berkonsolidasi menangani masalah ini.

Oleh karena itu, ia meminta seluruh pemangku kepentingan untuk berkonsentrasi mencari jalan keluar, bukan hanya marah-marah dan bentrok.

Walaupun, setiap orang memiliki kecenderungan emosional atau sentimen kepada pihak-pihak tertentu.

Baca juga: Di Hadapan Tokoh Agama, Jokowi Tegaskan Kekejaman di Palestina Tak Bisa Ditolerir Sedikitpun

Sebab marah-marah tidak membuat nyawa bisa diselamatkan dari tragedi kemanusiaan tersebut.

"Kalau ikut-ikutan marah, yang ini marah demi ini, yang situ marah demi yang lain, tidak ada jalan keluar. Orang tetap menderita, manusia-manusia tetap mati di sana. Apakah itu orang Palestina maupun yahudi," ujar Gus Yahya.

Gus Yahya meminta warga Bitung, Sulawesi Utara, untuk menghentikan kekerasan yang mengakibatkan bentrok beberapa waktu lalu.

Selain itu, Gus Yahya meminta warga dan kader-kader NU Sulawesi Utara untuk berperan aktif meredakan ketegangan di Bitung.

Halaman
1234

Berita Terkini