Andi menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki program pers yang tetap bebas, mengawal demokrasi dan bermartabat.
"Karena itulah kami yakin Ganjar - Mahfud bisa bergerak cepat menuju Indonesia unggul," pungkas Andi.
Deklarasi -Ganjar-Mahfud MD Disorot Media Asing
Di sisi lain, pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo untuk hadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mendapat sorotan media asing.
The Strait Times memberitakan perihal Mahfud MD menjadi cawapres Ganjar dengan artikelnya yang berjudul “Indonesia election: Ruling party PDI-P picks security minister Mahfud as running mate for Ganjar".
Media yang berbasis di Singapura tersebut menyebut Mahfud adalah anggota organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, Nadhlatul Ulama (NU).
Selain itu, The Strait Times juga mengatakan bahwa Mahfud mendapat banyak dukungan.
Pasalnya Mahfud aktif melawan korupsi serta perilaku nakal pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum.
“Dalam pidatonya setelah pengumuman tersebut, Dr Mahfud menekankan perlunya Indonesia mempertahankan penegakan hukum yang kuat dan terus memerangi korupsi,” tulis The Strait Times.
Tidak hanya itu, media tersebut juga mengenang bagaimana Mahfud sebelumnya pernah hampir dipasangkan dengan Jokowi pada 2019, namun batal pada detik-detik terakhir.
"Dr Mahfud sebelumnya adalah calon wakil presiden pada pemilu 2019, sebagai cawapres Bapak Widodo," tulis mereka.
"Ia diganti pada menit-menit terakhir setelah elit partai di PDI-P dan mitra koalisinya memilih Ma’ruf Amin, seorang pemimpin NU yang lebih senior dan kini menjabat sebagai wakil presiden," tulisnya.
Adapun pengumuman Mahfud sebagai cawapres Ganjar Pranowo dilakukan Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).
(Wartakotalive.com/M32/DES/Tribunnews.com)