Jadi, Ahok menyarankan agar tidak coba-coba jika untuk urusan negara. Sebab Ahok tidak mau anak cucunya harus mundur lagi sekian tahun untuk merasakan kemajuan Indonesia.
"Saya tidak meremehkan anak muda ya. Anak muda bisa lebih kreatif gitu ya. Tapi bicara tata negara harus ngerti konstitusi."
"Saya tidak mau, anak cucu saya harus nunggu sekian tahun lagi, nunggu lagi mundur, males sudah. Jadi kita gak usah coba-coba deh," kata Ahok.
Ganjar Pranowo-Mahfud MD Pakai Tagline "Indonesia Unggul" di Pilpres 2024
Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah resmi menjadi pasangan capres-cawapres usai daftar ke KPU, Kamis (19/10/2023).
Usai mendaftar ke KPU, Ganjar-Mahfud pun telah menentukan visi misi untuk melaju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.
Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengatakan, visi dan misi Ganjar-Mahfud dilakukan berdasarkan kajian berbulan-bulan dengan mengajak beberapa pakar dari berbagai lembaga untuk merumuskan kata kunci untuk visi dan misi.
"Jokowi sudah memulai dengan Indonesia hebat dan Indonesia maju. Kini Ganjar dan Mahfud meneruskan dengan tagline "Indonesia Unggul"," kata Andi Widjajanto, dalam Konferensi Pers Bedah Visi Misi Capres dan Cawapres Ganjar - Mahfud, yang digelar di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (20/10/2023).
Andi berujar bahwa dalam visi misi Tim Ganjar-Mahfud menambah kata gerak cepat.
"Kata gerak cepat ini diambil dari karakteristik Ganjar yang dikenal sebagai orang yang satset gaspol cepat dalam mengatasi setiap masalah," ujar Andi.
Menurut Andi, visi Ganjar-Mahfud adalah menuju Indonesia unggul dengan melakukan gerak cepat menjadikan mewujudkan negara maritim yang adil lestari.
Andi menjelaskan, apabila dulu Jokowi ada Nawacita maka kini Ganjar-Mahfud merumuskan 8 gerak cepat menuju Indonesia unggul.
Delapan gerak cepat itu meliputi mempercepat pembangunan manusia Indonesia yang unggul, mempercepat penguasaan sain teknologi, mempercepat pembangunan ekonomi berdikari, mempercepat pemerataan pembangunan.
Kemudian mempercepat pembangunan sistem digital nasional, mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru, mempercepat pelaksanaan demokrasi yang substantif, dan mempercepat peningkatan peran Indonesia mewujudkan tata duna baru yang lebih berkeadilan.
"Ganjar - Mahfud mempunyai program 1 desa 1 fasilitas kesehatan, lapangan kerja, 1 keluarga 1 sarjana. Tidak boleh ada gap ekonomi. Harus zero blank spot," jelas Andi.