Pilpres 2024

Hary Tanoesoedibjo Tak Menyangka Besarnya Antusiasme Masyarakat Dukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD

Penulis: Alfian Firmansyah
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo megaku tak menyangka sangat besarnya antusiasme masyarakat mendukung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Foto: Ganjar – Mahfud MD

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftarkan diri sebagai Capres dan Cawapres ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (19/10/2023).

Diketahui, empat ketua umum partai pengusung turut mendampingi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD ke KPU RI.

Sosok yang mendampingi Ganjar Pranowo dan Mahfud MD tersebut seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono dan Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang.

Dari Partai Perindo, selain Hary Tanoesoedibjo turut hadir pula Ketua Harian Nasional DPP Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, Wakil Ketua Umum DPP Partai Perindo Bidang Ekonomi Digital and Kreatif Angela Tanoesoedibjo, Sekjen Ahmad Rofiq, dan Bendahara Umum Henry Suparman.

Baca juga: Pilih Ganjar Mahfud MD Dibanding Prabowo Gibran, Ahok: Jangan Coba-coba Kalau untuk Negara

Baca juga: Catat Tanggalnya, Penjualan Tiket Konser Ed Sheeran di Jakarta Dilakukan Pada 2 November 2023

Baca juga: Bocor! Andi Arief Ungkap Ada yang Ngotot Mau Jadi Cawapres Prabowo Subianto

"Tadi kami, para partai politik pengusung Pak Ganjar dan Pak Mahfud mendaftarkan mereka berdua sebagai peserta Pilpres dan dinyatakan lengkap," kata Hary Tanoe, Kamis (19/10/2023).

"Cepat sekali mereka (KPU RI), proses dan dinyatakan lengkap. Pada saat kita keluar melakukan press conference diberitahu semua perlengkapan dokumen sudah lengkap, sehingga resmi Pak Ganjar dan Pak Mahfud sebagai Capres dan Cawapres diusung empat parpol," tegas Hary Tanoesoedibjo.

Selain itu, Hary Tanoe mengaku salut dengan konvoi dan iring-iringan massa pendukung dan masyarakat yang begitu luar biasa, banyak ketika mengantar pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD mendaftar ke KPU RI.

"Luar biasa sekali antusiasme masyarakat, sangat banyak yang mengikuti dan banyak sekali yang hadir di jalan dan di luar sampai juga di dalam (Kantor KPU RI)," ungkap Hary Tanoe.

Seusai melakukan pendaftaran, Ganjar Pranowo mengatakan bersama Mahfud MD, keduanya bertekad untuk membangun Indonesia lebih cepat dan meneruskan program pemerintah yang ada saat ini.

"Kita ingin membangun Indonesia dengan lebih cepat. Kita ingin apa yang sudah dilakukan pemerintah hari ini yang baik kita teruskan, yang kurang baik kita perbaiki, yang tidak baik kita tinggal," kata Ganjar Pranowo saat memberikan keterangan pers di Kantor KPU RI, Kamis (19/10/2023).

Ganjar Pranowo menjelaskan terdapat banyak hal yang harus dibenahi, mulai dari transisi energi, hilirisasi, problem politik, pangan serta masalah kemiskinan.

Selain itu, Ganjar Pranowo bertekad untuk mempersiapkan dan menciptakan pemerintahan yang bersih dengan digitalisasi dan terus berupaya mencegah praktik korupsi.

"Pemerintah jamin bersih dengan digitalisasi yang kita lakukan untuk mencegah korupsi. (Ini) menjadi poin-poin penting perhatian kami berdua," kata Ganjar Pranowo.

Terkait dengan kampanye di Pilpres 2024, Ganjar Pranowo mengaku telah menggandeng kalangan milenial yang berada di dalam berbagai komunitas, untuk berkontribusi di pesta demokrasi karena mereka merupakan bagian dari anak-anak muda.

"Mereka ingin mengambil peran berkontribusi, karena mewakili kelompoknya. Ada milenial, ada Gen Z, kemudian komunitas termasuk penyandang disabilitas dan komunitas perempuan anak-anak muda mereka ingin semuanya terlibat," ungkap Ganjar Pranowo.

Sementara itu, Mahfud MD mengatakan 16 Oktober 2023 dirinya pulang ke Madura untuk bertemu sang ibu.

"Tanggal 16 kemarin saya sowan ibu. Beliau mendoakan saya terus. Mudah-mudahan berhasil dan tetaplah seperti yang selama ini menjadi anakku. Anakku yang selalu lurus, jujur dan berbakti pada orang tua," imbuhnya.

Pilih Ganjar Mahfud MD Dibanding Prabowo Gibran, Ahok: Jangan Coba-coba Kalau untuk Negara

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku lebih memilih Ganjar Pranowo dan Mahfud MD untuk Pilpres 2024.

Komisaris Utama Pertamina itu mengingatkan masyarakat Indonesia agar tidak coba-coba untuk masa depan negara.

Dikutip dari Tribunnews.com, Ahok mengatakan bahwa ia sangsi apabila putra Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming maju sebagai Wakil Presiden.

Ahok menilai Gibran belum teruji jika ingin menjadi cawapres, karena baru tiga tahun menjadi wali kota.

Putra sulung Presiden Jokowi itu, kata Ahok, belum mempunyai pengalaman lengkap, baik di legislatif, eksekutif, maupun nasional, seperti berada di DPR RI, sehingga dianggap belum mengerti.

"Anda jadi wali kota baru 2 tahun 3 tahun, kan belum teruji. Ini urus negara loh. Mau jadi Presiden loh," kata Ahok kepada awak media, Jumat (20/10/2023).

Minimal kata Ahok, Gibran harus memiliki pengalaman di tingkat eksekutif provinsi dan berhadapan langsung dengan legislatif agar mengerti bagaimana situasi di dalam pemerintahan.

"Kalau Anda belum lengkap, belum pernah di legislatif, belum nasional ya, maksudnya DPR. Kan DPR belum ngerti nih, pemerintahan seperti apa. Anda belum pernah di eksekutif yang tingkat Provinsi, Anda gak ngerti," ujar Ahok.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu bahkan mengaku lebih memilih Ganjar-Mahfud sebagai pasangan capres-cawapres 2024, karena dianggap lebih teruji.

"Nah yang pasti kalau buat saya, misal Mas Gibran jadi maju, ya saya pilih Ganjar sama Mahfud lah, karena lebih teruji kan," ujar Ahok.

Dalam hal ini, Ahok mengaku, bukan berarti ia meremehkan anak muda.

Ahok pun mengakui anak muda bisa lebih kreatif, tetapi ketika berbicara tentang negara, maka harus mengerti konstitusi.

Jadi, Ahok menyarankan agar tidak coba-coba jika untuk urusan negara. Sebab Ahok tidak mau anak cucunya harus mundur lagi sekian tahun untuk merasakan kemajuan Indonesia.

"Saya tidak meremehkan anak muda ya. Anak muda bisa lebih kreatif gitu ya. Tapi bicara tata negara harus ngerti konstitusi."

"Saya tidak mau, anak cucu saya harus nunggu sekian tahun lagi, nunggu lagi mundur, males sudah. Jadi kita gak usah coba-coba deh," kata Ahok.

Ganjar Pranowo-Mahfud MD Pakai Tagline "Indonesia Unggul" di Pilpres 2024

Pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud MD telah resmi menjadi pasangan capres-cawapres usai daftar ke KPU, Kamis (19/10/2023).

Usai mendaftar ke KPU, Ganjar-Mahfud pun telah menentukan visi misi untuk melaju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) tahun 2024.

Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto, mengatakan, visi dan misi Ganjar-Mahfud dilakukan berdasarkan kajian berbulan-bulan dengan mengajak beberapa pakar dari berbagai lembaga untuk merumuskan kata kunci untuk visi dan misi.

"Jokowi sudah memulai dengan Indonesia hebat dan Indonesia maju. Kini Ganjar dan Mahfud meneruskan dengan tagline "Indonesia Unggul"," kata Andi Widjajanto, dalam Konferensi Pers Bedah Visi Misi Capres dan Cawapres Ganjar - Mahfud, yang digelar di Media Center Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar - Mahfud di Rumah Cemara 19, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, (20/10/2023).

Andi berujar bahwa dalam visi misi Tim Ganjar-Mahfud menambah kata gerak cepat.

"Kata gerak cepat ini diambil dari karakteristik Ganjar yang dikenal sebagai orang yang satset gaspol cepat dalam mengatasi setiap masalah," ujar Andi.

Menurut Andi, visi Ganjar-Mahfud adalah menuju Indonesia unggul dengan melakukan gerak cepat menjadikan mewujudkan negara maritim yang  adil lestari.

Andi menjelaskan, apabila dulu Jokowi ada Nawacita maka kini Ganjar-Mahfud merumuskan 8 gerak cepat menuju Indonesia unggul.

Delapan gerak cepat itu meliputi mempercepat pembangunan manusia Indonesia yang unggul, mempercepat penguasaan sain teknologi, mempercepat pembangunan ekonomi berdikari, mempercepat pemerataan pembangunan.

Kemudian mempercepat pembangunan sistem digital nasional, mempercepat perwujudan lingkungan hidup yang berkelanjutan melalui ekonomi hijau dan biru, mempercepat pelaksanaan demokrasi yang substantif, dan mempercepat peningkatan peran Indonesia mewujudkan tata duna baru yang lebih berkeadilan.

"Ganjar - Mahfud mempunyai program 1 desa 1 fasilitas kesehatan, lapangan kerja, 1 keluarga 1 sarjana. Tidak boleh ada gap ekonomi. Harus zero blank spot," jelas Andi.

Andi menegaskan bahwa Ganjar-Mahfud memiliki program pers yang tetap bebas, mengawal demokrasi dan bermartabat.

"Karena itulah kami yakin Ganjar - Mahfud bisa bergerak cepat menuju Indonesia unggul," pungkas Andi.

Deklarasi -Ganjar-Mahfud MD Disorot Media Asing

Di sisi lain, pengumuman Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo untuk hadapi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang mendapat sorotan media asing. 

The Strait Times memberitakan perihal Mahfud MD menjadi cawapres Ganjar dengan artikelnya yang berjudul “Indonesia election: Ruling party PDI-P picks security minister Mahfud as running mate for Ganjar".

Media yang berbasis di Singapura tersebut menyebut Mahfud adalah anggota organisasi Islam terbesar dan paling berpengaruh di Indonesia, Nadhlatul Ulama (NU).

Selain itu, The Strait Times juga mengatakan bahwa Mahfud mendapat banyak dukungan.

Pasalnya Mahfud aktif melawan korupsi serta perilaku nakal pejabat pemerintah dan aparat penegak hukum.

“Dalam pidatonya setelah pengumuman tersebut, Dr Mahfud menekankan perlunya Indonesia mempertahankan penegakan hukum yang kuat dan terus memerangi korupsi,” tulis The Strait Times.

Tidak hanya itu, media tersebut juga mengenang bagaimana Mahfud sebelumnya pernah hampir dipasangkan dengan Jokowi pada 2019, namun batal pada detik-detik terakhir.

"Dr Mahfud sebelumnya adalah calon wakil presiden pada pemilu 2019, sebagai cawapres Bapak Widodo," tulis mereka.

"Ia diganti pada menit-menit terakhir setelah elit partai di PDI-P dan mitra koalisinya memilih Ma’ruf Amin, seorang pemimpin NU yang lebih senior dan kini menjabat sebagai wakil presiden," tulisnya.

Adapun pengumuman Mahfud sebagai cawapres Ganjar Pranowo dilakukan  Ketua Umum PDI-Perjuangan Megawati Soekarnoputri di kantor DPP PDI-P Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

(Wartakotalive.com/M32/DES/Tribunnews.com)

Berita Terkini