Pemilu 2024

Singgung Partai yang Suka Pencitraan, Djarot Minta Kaesang Pikir Ulang Keputusannya Gabung PSI

Penulis: Desy Selviany
Editor: Feryanto Hadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat meminta agar Kaesang berpikir ulang untuk bergabung dengan PSI

"Ya kan saya sudah sering menyampaikan. Anak-anak itu kalo sudah berkeluarga itu sudah punya rumah sendiri, sudah punya istri ya sudah harus mandiri dan harus tanggung jawab," ujarnya.

"Artinya apa yang diputuskan sudah menjadi tanggung jawab dia," jelas Jokowi seperti dilansir Tribunnews.

Hal yang sama diungkapkan Ketua DPP PDIP bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat.

Meski Jokowi adalah kader PDIP, partainya tidak bisa melarang putra bungsu Presiden Joko Widodo Kaesang Pangarep bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Pasalnya, Kaesang dianggap sudah dewasa dalam berpikir dan menentukan sikap politiknya.

"Kaesang sudah menikah, sudah punya preferensi sendiri. Beliau punya keluarga inti sendiri dong? Ingat enggak? Benar enggak?" kata Djarot ditemui di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (21/9/2023).

Djarot menekankan, pihaknya baru bisa melarang dan mengingatkan aturan partai jika yang bersangkutan adalah keluarga inti.

Dia mencontohkan, misalnya seorang suami dan istri yang merupakan keluarga inti, memiliki preferensi partai atau menjadi anggota partai yang berbeda.

Jika demikian, menurut Djarot, maka partai berhak mengingatkan aturan partai.

Namun, pada kasus Kaesang, Djarot berpandangan bahwa Kaesang itu sudah tidak menjadi tanggungan Jokowi yang merupakan kader PDIP. Kaesang juga sudah memiliki keluarga inti sendiri.

"Misalkan saya, bojo-ku (istriku) misalnya, bojo ku itu keluarga inti lho. Tiap malam masih tidur bareng-bareng.

Masak, bojo-ku di partai sebelah? Nah saya di PDI Perjuangan? Nah itu enggak boleh," ujarnya.

"Anak ku, yang menjadi tanggungan, yang masih SMA, masih mahasiswa (belum menikah), nah itu enggak boleh (beda partai), itu keluarga inti," imbuh dia.

Oleh karena itu, mantan Gubernur DKI Jakarta ini meyakini PDI-P tidak akan memanggil Jokowi untuk melakukan klarifikasi terkait Kaesang. Apalagi, tambah Djarot, Kaesang sudah dewasa dan bisa berdiri sendiri.

"Enggak perlu kita klarifikasi. Ngapain? Orang bisa mandiri," tutur Djarot.

Sebelumnya diberitakan, Kaesang Pangarep dikabarkan menjadi kader PSI. Hal ini dilihat dari akun Instagram dan akun Twitter DPP PSI @psi_id pada Rabu (20/9/2023) pukul 18.01 WIB.

Baca juga: PSI Tunggu Prabowo Subianto Tentukan Cawapres sebelum Resmi Labuhkan Dukungan

Ketua DPD PSI Solo, Antonius Yogo Prabowo membenarkan, kabar suami Erina Gudono bergabung PSI.

Dia mengatakan suara yang ada dalam tayangan video "Mawar" adalah suara Kaesang.

Menurut dia, bergabungnya Kaesang ke PSI melalui proses panjang.

"Kemudian kemarin sore pukul 18.00 WIB resmi dirilis video bergabungnya dengan nama samaran mawar ke PSI.

Ditandai di belakangnya ada logo PSI dan di-upload di lamannya PSI resmi Instagram maupun Facebook," kata Yogo ditemui di Kantor PSI Solo, Jawa Tengah.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Berita Terkini