Pilpres 2024

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto: Ada Pihak-pihak yang Mencoba Menerapkan Politik Devide Et Impera

Penulis: Yolanda Putri Dewanti
Editor: PanjiBaskhara
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto sebut ada pihak yang ingin melakukan politik adu domba atau devide et impera. Foto: Sekjen PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (4/9/2023).

WARTAKOTALIVE.COM - PDIP menegaskan partai politik pendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang semakin solid.

Solidnya PDIP seusai terbentuknya Tim Pemenangan Nasional (TPN).

"Lho kami enggak ada yang pecah, kami solid," ucap Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto, Selasa (5/9/2023).

Dia melanjutkan, meskipun sudah ada pihak yang ingin melakukan politik adu domba atau devide et impera, partai politik pendukung Ganjar Pranowo tetap bersatu.

Baca juga: VIDEO PPP Bantah Keras Isu Bakal Tinggalkan Koalisi PDIP

Baca juga: Bantah Isu Bakal Tinggalkan Koalisi PDIP, Mardiono: PPP Tetap Dukung Ganjar Pranowo

Baca juga: Di Markas PDIP, Mardiono Ungkap Cawapres Ganjar Pilihan-Akan Dibahas Dalam Pertemuan Para Ketua Umum

"Ada pihak-pihak yang mencoba menerapkan politik devide et impera, tapi kami tetap solid, optimis, dan terus bergerak," jelas dia.

Ia menegaskan bahwa masa sekarang sudah mendekati kontestasi pemilu 2024 mendatang.

Oleh sebab itu, pertarungan antar calon presiden semakin terbuka.

"Karena pertarungan di dalam pemilu presiden itu akan sangat ditentukan bagaimana karakter pemimpin, rekam jejak pemimpin"

"kinerja dari pemimpin tersebut dan desain bagi masa depan, dan Pak Ganjar Pranowo itu sudah lengkap, sudah komplit," ucap dia.

PPP Bantah Keras Isu Bakal Tinggalkan Koalisi PDIP

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) membantah dengan tegas diisukan bakal mencabut dukungan dari koalisi PDI Perjuangan untuk mengusung Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden 2024.

Hal tersebut diungkapkan Plt Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhamad Mardiono usai rapat konsolidasi dengan para ketum parpol pengusung Ganjar Pranowo di Kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (4/9/2023).

Adapun dukungan PPP sudah sesuai dengan konstitusi partai sebagaimana diputuskan dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) di Yogyakarta sebelumnya.

"Konstitusi partai itu sudah memutuskan pada rapimnas kelima di Yogyakarta bahwa PPP mengusung mendukung Pak Ganjar sebagai calon presiden tahun 2024 dan mengikatkan diri dalam satu kerja sama politik dengan PDIP Perjuangan," ujar Mardiono.

Pihaknya, kata dia, merupakan partai yang taat asas atas keputusan partai. Karena itu, partai sulit untuk mengubah dukungan politik di Pilpres 2024.

Halaman
1234

Berita Terkini